Cegah ISPA, Ruangan Kering Dan Berdebu Rentan Bahaya
MARTAPURA- OKES.NEWS, Musim kemarau yang panjang saat ini dapat menyebabkan ruangan menjadi kering dan berdebu. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
ISPA adalah infeksi yang menyerang satu komponen saluran pernapasan, terutama pernapasan bagian atas meliputi hidung, sinus, faring, dan laring. ISPA dapat menimbulkan sejumlah gejala, mulai dari batuk, pilek, dan demam.
Gejala ISPA biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Namun, pada beberapa kasus, ISPA dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti pneumonia dan bronkitis.
Direktur RSUD OKU Timur dr Sugihartono, MSc, menyampaikan, bahwa saat ini memang sedang terjadi musim kemarau yang panjang.
BACA JUGA:Dampak Penutupan TikTok Shop Indonesia Ke depannya Kepada Ekonomi UMKM Akibat Kebijakan Pemerintah
Maka ia menghimbau masyarakat untuk cukup minum air putih dan mengunakan masker.
Karena suhu di luar ruangan kering dan berdebu yang dapat mengakibatkan terjadi penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
"ISPA merupakan infeksi akut yang menyerang satu komponen saluran pernapasan. Terutama pernapasan bagian atas meliputi hidung, sinus, faring, dan laring," katanya, Rabu 4 Oktober 2023.
Lanjut kata dia, inpeksi ini dapat menimbulkan sejumlah gejala. Mulai dari batuk, pilek, dan demam.
Selain itu, gangguan pernapasan ini juga sangat mudah menular dan siapapun dapat mengalaminya.
Khususnya anak-anak dan mereka yang berusia lanjut (lansia). "Jadi kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih banyak mengkonsumsi air putih. Sehingga dengan mengkonsumsi air mineral tidak membuat tenggorokan menjadi kering," ujarnya.
Dikatakan Sugihartono, untuk anak-anak sangat mudah terkena penyakit akibat dari kurangnya minum air.
Kemudian terapkan hidup bersih dan sehat dengan cara cuci tangan dan jaga kebersihan diri dan lingkungan.