OKES.NEWS - Pekerjaan dan jodoh merupakan hal yang selalu dinantikan oleh setiap orang. Dalam pencariannya kita harus berusaha dan berdoa agar diberi kemudahan untuk mendapatkannya.
Doa inilah yang menjadi wasilah N abi Musa AS mendapatkan pekerjaan sekaligus jodoh terbaik dari Allah Swt . Alkisah ketika N abi Musa lari dari Mesir karena ada kasus di Mesir, waktu itu Nabi Musa tidak sengaja mendorong orang Mesir dari golongan F ir’aun hingga meninggal yang saat itu sedang berkelahi dengan golongannya, bani I srail. Niat ingin memisahkan keduanya, justru N abi Musa mendapat perkara baru. Setelah kejadian tersebut, N abi Musa pun lari dari Mesir dan menjadi buronan dan kejaran para tentara Fir’aun. BACA JUGA:Kasus Bully di UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang Sempat Viral Akhirnya Berujung Damai Kemudian N abi Musa keluar dari K ota Mesir dan tidak punya tujuan, karena N abi Musa tidak pernah keluar dari kota tersebut, dengan persiapan yang terbatas dan perjalanan yang sangat melelahkan. Ketika tiba di sebuah oasis di daerah Madyan, atau Yordania , Nabi Musa mendapati sekelompok orang sedang antri memberi minum ke ternak mereka . D an nabi Musa mendapati dibelakang sekelompok orang itu, ada dua orang perempuan yang sedang menunggu. Lalu N abi Musa datang dan bertanya “Apa yang bisa saya bantu ?”. Lalu kedua perempuan itu berkata “Kami, tidak bisa memberi minum ke ternak-ternak kami sampai para pengembala itu selesai dengan urusan mereka. Dan ayah kami adalah orang yang sudah tua dan tidak mampu memberi minuman kepada ternak.” BACA JUGA:Di Tengah Konflik Palestina Isreal, Inilah Alasan Mengapa Umat Islam Harus Mencintai dan Membela Palestina Maka N abi Musa pun membantu kedua perempuan itu untuk memberi minum ternak mereka. Kemudian Nabi Musa beristirahat di bawah sebuah pohon, dalam keadaan lelah, dalam keadaan haus dan lapar, lalu beliau berdoa رَبِّ اِنِّىۡ لِمَاۤ اَنۡزَلۡتَ اِلَىَّ مِنۡ خَيۡرٍ فَقِيۡرٌRabbi inni limaa anzalta ilayya min khaiirin faqiir Artinya : “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku (Q.S Al-Qasash : 24) D oa tersebut tercatat dalam Al-Qur’an ketika menceritakan kejadian pertemuan N abi Musa dengan Istrinya. BACA JUGA:Maulid Nabi Merupakan Tradisi yang Baik S etelah doa tersebut dilantunkan, maka datanglah salah seorang dari perempuan tadi, berjalan malu-malu menghampiri N abi Musa, dan berkata “Ayah saya mengundang engkau ke rumah untuk mengucapkan terimakasih karena kamu telah membantu kami”. Sehingga nabi Musa pun ikut perempuan ini jalan menuju ke rumahnya. S ampai dirumahnya, N abi Musa pun bercerita tentang kisahnya kepada ayah dari perempuan tersebut. L alu ketika ayah perempuan itu ke belakang bertemu putri-putrinya, salah satu anak perempuannya berkata “Wahai ayahku, pekerjakanlah laki-laki itu untuk membantu ayah. K arena laki-laki yang paling baik untuk kau pekerjakan adalah laki-laki yang kuat dan laki-laki yang baik dan amanah.” A yah dari perempuan tersebut, tak lain dan tak bukan adalah Nabi Syuaib. S etelah mendengar hal itu, Nabi Syuaib pun berkata pada N abi Musa “Wahai Musa, aku ingin menikahkanmu dengan salah satu putriku. D engan syarat, hendaklah engkau bekerja mengembala ternak bersamaku selama delapan tahun. S eandainya engkau menyempurnakan hingga sepuluh tahun maka itu adalah kemurahan darimu. A ku tidak ingin menyusahkanmu, sungguh insyaAllah engkau akan mendapatiku orang-orang yang saleh.” BACA JUGA:Zina Dapat Membuat Miskin Permanen, Ini kata Ustadz Adi Hidayat A khirnya menikahlah Nabi Musa AS dengan Putri dari Nabi Syuaib AS. D ari kisah tersebut, bagaimana kekuatan doa N abi Musa dalam keadaan berpasrah dan berserah diri, Allah memberikan semua yang Nabi Musa AS butuhkan. D an kita bisa mengamalkan doa tersebut. (*)