OKU TIMUR - Pauzan, pria berusia 83 tahun dan tinggal di Desa Sidorahayu RT 03, RW 01, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal di saluran irigasi BK 9, Desa Sukosari, pada Minggu, 17 Desember 2023, sekitar pukul 16.20 WIB.
Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono SIK, melalui Kapolsek Belitang I Iptu Wahyudin yang mengkonfirmasi penemuan mayat tersebut.
“Jenazah Kakek Pauzan kemudian dievakuasi ke RSUD OKU Timur di Desa Tulus Ayu untuk menjalani proses visum,” kata Iptu Wahyudin.
Kronologi kejadian mengindikasikan bahwa pada pagi hari pukul 09.00 WIB, pada tanggal yang sama, Kakek Pauzan sedang mencuci pakaian di Saluran Irigasi BK 6, Desa Sidorahayu, Kecamatan Belitang.
BACA JUGA:UPDATE Harga Karet di OKU Rayap Kembali TurunSetelah itu, ia tidak terlihat lagi, sementara pakaian yang akan dicucinya masih berada di pinggiran saluran irigasi.
Keluarga awalnya mengira bahwa Kakek Pauzan hanya pergi bermain di sekitar rumah. Namun, setelah beberapa waktu, ketidakmunculan Kakek Pauzan memicu kekhawatiran.
Akhirnya, warga menemukan jenazahnya mengapung di saluran irigasi BK 9, Desa Sukosari, Kecamatan Belitang, sekitar pukul 16.20 WIB.
Kapolsek menyampaikan bahwa dugaan sementara menyatakan bahwa korban meninggal karena tenggelam. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau hal lainnya,” tambahnya.
BACA JUGA:Gelar Bimtek Pantau Tahapan Logistik Kecamatan Pemilu 2024
Proses visum masih berlangsung di RSUD OKU Timur. Selain itu, anggota polsek juga telah meminta keterangan dari saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pihak keluarga untuk melengkapi investigasi. (*)