Amanah, sebagai kriteria ketiga, menyoroti pentingnya kepercayaan dalam kepemimpinan. Pemimpin harus menjadi teladan dalam memenuhi amanah dan menjalankan tanggung jawabnya dengan integritas, baik dalam hal keuangan maupun kebijakan.
"Sesungguhnya, Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu memberi keputusan di antara manusia, kamu berlaku adil." (QS An-Nisa: 58)
Terakhir, istiqamah atau keteguhan menjadi karakteristik yang esensial bagi seorang pemimpin dalam Islam. Ini menekankan pada konsistensi dalam mengikuti prinsip-prinsip Islam dan menjalankan tugas-tugas kepemimpinannya. Dengan memiliki istiqamah, seorang pemimpin diharapkan tidak mudah terpengaruh oleh tekanan atau godaan yang dapat mengarah pada penyimpangan dari prinsip-prinsip Islam.
"Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur." (QS Al-Qalam 4)
BACA JUGA:Doa Awal Tahun Baru yang Shahih Meminta Perlindungan Disepanjang Tahun 2024
BACA JUGA:Doa Anda Belum Terkabul? Cek Barangkali Inilah Penghalangnya
Istiqamah, sebagai kriteria terakhir, menekankan perlunya konsistensi dalam mengikuti prinsip-prinsip Islam. Ini menghindarkan pemimpin dari tergoda oleh tekanan atau godaan yang dapat menggoyahkan integritas dan konsistensi dalam tindakan mereka.
Dengan demikian, prinsip-prinsip Islam yang menekankan taqwa, keadilan, amanah, dan istiqamah memberikan fondasi kuat untuk membentuk pemimpin yang berkualitas dan masyarakat yang adil.
Semoga nantinya pemimpin dan individu di seluruh dunia dapat mengambil inspirasi dari nilai-nilai ini untuk menciptakan lingkungan yang penuh integritas, keadilan, dan keteguhan dalam memimpin. (gus)