Selain itu, dampak dari perayaan Tahun Baru Imlek juga terasa di negara-negara tetangga seperti Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, dan Vietnam.
BACA JUGA:Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok Naik
BACA JUGA:Brutal di Saat Natal, KKB Serang 2 Prajurit TNI dan Kondisinya Memprihatinkan
Bahkan di Jepang, yang berhenti merayakan Imlek sejak 1873, masih terdapat pengaruh budaya dari perayaan ini.
Menariknya, meskipun kalender Tionghoa tradisional tidak menggunakan penomoran tahun seperti kalender Gregorian, di luar Tiongkok, tahun-tahun ini sering dinomori berdasarkan pemerintahan Huangdi, dengan variasi tahun yang mencapai angka 4715, 4714, atau 4654 pada tahun 2017 Masehi.
Tahun Baru Imlek bukan hanya perayaan yang menarik secara visual, tetapi juga merupakan waktu untuk berkumpul, merenungkan, dan merayakan warisan budaya yang kaya.
Perayaan ini menandai awal yang baru dan harapan untuk masa depan yang lebih baik
Dan disimbolkan dengan berbagai ritus dan tradisi yang telah berlangsung selama ribuan tahun.(*)
Berita ini terbit di bacakoran.co dengan judul: wyndham-sajikan-menu-spesial-sambut-imlek