Kasus serupa juga terjadi di Desa Sagea, Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Eksplorasi Nikel yang dilakukan oleh PT Weda Bay Nickel telah menyebabkan kerusakan lingkungan dan hilangnya mata pencaharian masyarakat.
BACA JUGA:Woo Young Woo Kembali! Musim Kedua 'Extraordinary Attorney Woo' akan Dijadwalkan Rilis 2024
Sungai-sungai di desa tersebut menjadi keruh dan tercemar akibat limbah tambang. Selain itu, lahan pertanian dan perkebunan masyarakat juga sering kali digusur untuk keperluan eksplorasi.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meminimalisir dampak negatif eksplorasi nikel di Indonesia. Pemerintah perlu menerapkan regulasi yang ketat untuk mengawasi aktivitas penambangan nikel.
Selain itu, perusahaan tambang juga perlu bertanggung jawab terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di disway.id dengan judul :Eksplorasi Nikel Tak Semanis Kata Gibran, Jatam: Warga Terdampak dan Lingkungan Kita Rusak