LENGKITI- OKES.NEWS, Jagung di Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU mulai memasuki masa panen.
Namun para petani di desa tersebut mengeluhkan persoalan harga menjelang panen.
Sebab setiap memasuki masa panen, harga jagung selalu turun dari biasanya.
Misalnya untuk harga jagung kering per kilogramnya saat ini Rp 7.200.
BACA JUGA:7 Manfaat Susu Kedelai, Dipercaya Bisa Cegah Kanker
BACA JUGA:Usai Jalani Tugas OMBM Pasukan dari Personil Brimob Dipulangkan
Padahal sebelumnya untuk jagung kering di harga Rp 8.000 per kilogram.
Sedangkan untuk harga jagung basah mencapai Rp 3.800 per kilogram, padahal sebelumnya jagung yang basah mencapai Rp 5.000 per kilogram.
Menurut Emil petani jagung Desa Way Heling, Kecamatan lengkiti, penurunan harga jagung ini terjadi setiap mulai panen.
Namun harga jagung naik ketika belum panen.
"Setiap musim panen harga berangsur turun kenaikan itu hanya saat stok jagung menipis,” katanya, Senin, 26 Februari 2024.
Dalam setahun petani jagung di Lengkiti akan menghasilkan sedikitnya sekali masa panen dan sebanyak-banyaknya dua kali dalam 12 bulan.
"Itu pun kalau fokus untuk hanya menanam jagung," tambah Emil.
BACA JUGA:Adu Spek Antara Realme Note 50 dan Xiaomi Redmi A3! Siapa yang Lebih Unggul?
Untuk panen pertama sekitar bulan Februari. Sedangkan panen kedua awal Mei hingga Juni.