Atasi Stunting, Pemkab OKU Siapkan Dua Terobosan Utama

Minggu 10-03-2024,13:00 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Gus Munir

PENINJAUAN - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sedang giat dalam menangani masalah stunting, dengan dua terobosan utama. Yakni melalui program orang tua asuh stunting dan gerakan rumah gizi di kecamatan dan puskesmas. 

"Kami berupaya membantu masyarakat," ungkap Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, di halaman Puskesmas Peninjauan pada Sabtu, 9 Maret 2024.

BACA JUGA:Kenali Jenis Macam Modus Penipuan lewat WhatsAPP, Abaikan atau Merugi

Selain itu, pemerintah OKU juga melaksanakan kegiatan bakti sosial, termasuk layanan kesehatan, khitanan massal bagi anak, pemeriksaan IVA, dan gerakan pasar murah. 

Teddy menyatakan bahwa ini adalah cara untuk memastikan kehadiran pemerintah dirasakan oleh masyarakat. 

“Penanganan stunting di OKU merupakan perintah dari pemerintah pusat melalui mendagri dan gubernur Sumsel, dengan tujuan menurunkan angka stunting di bawah rata-rata nasional,” ungkap Teddy.

BACA JUGA:Harga Daging Ayam-Telur Tak Terbendung di Pasar Tradisional Sumsel Jelang Ramadan

BACA JUGA:Kenali Jenis Macam Modus Penipuan lewat WhatsAPP, Abaikan atau Merugi

OKU sebelumnya berhasil menurunkan angka stunting menjadi 11 persen, namun masih ada 264 anak stunting yang perlu ditangani. 

Melalui program orang tua asuh stunting, Teddy berharap semua anak stunting dapat teratasi. Para OPD, camat, dan kades akan bertanggungjawab terhadap perkembangan gizi anak stunting.

Termasuk pemberian makanan tambahan (PMT) simultan selama enam bulan pertama, yang akan dievaluasi untuk kemungkinan dilanjutkan. "Rumah gizi menjadi solusinya," pungkasnya. (*)

Kategori :