PALEMBANG - OKES.NEWS, Libur panjang akhir pekan (29-30 Maret 2024) menyebabkan peningkatan trafik kendaraan di Tol Palembang-Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Indraprabu).
Dari pantauan yang ada. Ruas jalan tol Palindra-Indraprabu tidak banyak mengalami kerusakan. Perbaikan kerusakan jalan sedang dilakukan dan ditargetkan selesai H-7 Lebaran.
Peningkatan trafik kendaraan di Tol Palindra-Indraprabu diprediksi akan terus terjadi hingga H-7 Lebaran. Hutama Karya telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi kemacetan dan memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan.
Branch Manager Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih, PT Hutama Karya (Persero), Syamsul Rijal menjelaskan bahwa terhitung sejak tanggal 28-30 Maret 2024, Hutama Karya mencatat peningkatan trafik kendaraan yang masuk ke Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih.
"Pada 28-29 Maret terjadi lonjakan peningkagan sebesar 16 persen jika dibandingkan dengan VLL normal. Total kumulatif 23.756 kendaraan yang melintas," terang Syamsul Rijal.
BACA JUGA:Mudik Lebaran 2024, Diskon Tarif Diberlakukan di Ruas Tol Ini Nih Daftarnya
Sedangkan 28-30 Maret 2024, Hutama Karya mencatat peningkatan trafik kendaraan yang masuk ke Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih sebesar 13 persen jika dibandingkan dengan VLL normal. Total kumulatif 34.507 kendaraan yang melintas.
Ruas jalan tol Palindra-Indraprabu tidak banyak mengalami kerusakan seperti tol lainnya. “Kerusakan jalan sedang diperbaiki. Kami targetkan, H-7 Lebaran sudah rampung perbaikannya,” ujar Syamsul Rijal.
Dia menambahkan, rest area di Km 56 A dan B tol Indraprabu sudah bisa disinggahi pengguna tol. Masing-masing dilengkapi 2 unit SPBU modular. Saat ini sudah proses pemasangan SPKLU untuk mengecas mobil listrik. Dilengkapi juga dengan pelayanan posko mudik dan posko cek kesehatan gratis. Sepanjang tol Indraprabu dilengkapi 176 CCTV.
"Mengantisipasi kemacetan kepadatan di gerbang tol, kami siagakan 4 alat EDC untuk membantu pengguna jalan yang terperangkap macet. Kami akan mendatangi mobilnya untuk bisa top up," kata Syamsul Rijal. Selain itu juga di sediakan 4 alat NR, unit tambahan untuk taping saat masuk tol.
Sedangkan untuk penyebab kecelakaan, paling banyak karena ban meletus. Kemudian faktor driver/manusianya yang mengantuk saat berkendaraan. Sedangkan laka ganda sangat minum.
"Kami pasang rambu di titik rawan laka dengan lampu strobo warna biru yang berkedip. Sehingga dari jauh seperti tampak ada petugas PJR yang berjaga. Ditambah dengan lampu blits warna kuning," ucap Syamsul Rijal.
BACA JUGA:Spesifikasi Audio Earbud Technica ATH-TWX7 Luncurkan TWS Redam kebisingan Presisi Tinggi
Sementara itu, Branch Manager Tol Terpeka, Taufiq Hidayat menyebut VLL juga mengalami peningkatan. Pada 28-29 Maret 2024, Hutama Karya mencatat peningkatan trafik kendaraan yang masuk ke Tol Terpeka sebesar 14 persen jika dibandingkan dengan VLL normal dengan total kumulatif 29,917 kendaraan yang melintas.