BACA JUGA:Ratusan Massa di OKU Datangi ULP PLN Baturaja Sambil Bawa Barang Elektronik Rusak
Namun, belum ada laporan mengenai adanya korban dari dugaan modus penipuan tersebut.
Mengenai bantuan yang disebutkan, Wakil Bupati OKU Timur, HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, membantah dengan tegas.
Wabup Yudha mengingatkan agar masyarakat tetap waspada. Ia menegaskan bahwa pesan atau telepon yang mengatasnamakan dirinya adalah tidak benar.
"Harap waspada jika menerima pesan atau telepon yang mengatasnamakan saya. Itu adalah penipuan," kata Wabup Yudha pada Kamis, 18 April 2024.
Dia menyarankan bahwa jika ada penawaran bantuan yang mengatasnamakan pejabat atau Pemerintah Kabupaten OKU Timur, hendaknya klarifikasi terlebih dahulu ke pihak Pemerintah Daerah.
"Mohon untuk konfirmasi terlebih dahulu ke Pemerintah Daerah, untuk menghindari penipuan," katanya.
Mengenai kejadian tersebut, Wabup berharap agar tidak ada yang menjadi korban. Terlebih lagi, modus penipuan yang menggunakan nama pejabat sudah beberapa kali terjadi.
"Semoga pelaku penipuan segera menyesali perbuatannya," pungkasnya. (*)