OKES.NEWS- BATURAJA - Guru honorer di Kabupaten OKU mulai jelas statusnya.
Itu setelah Pemerintah Kabupaten OKU terus berupaya memperjuangkan para honorer tersebut diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Itu dibuktikan, pada tahun 2023, honorer guru di Kabupaten OKU terdapat 1.418. Kemudian, 886 sudah menjadi PPPK.
Sehingga, tinggal tersisa 532 tenaga honorer guru lagi di lingkungan Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten OKU.
BACA JUGA:Connection, Drakor Terbaru Berkonsep Misteri Segera Tayang di SBS
“Dari 532 guru honorer tersebut, kami telah mengajukan kepada Pemerintah Kabupaten OKU sebanyak 266 orang untuk diangkat menjadi PPPK,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, Subri, Kamis, 2 Mei 2024.
Subri menambahkan, sedangkan sisa guru honorer yag belum terakomodir akan diperjuangkan menjadi PPPK pada tahun 2025 dan seterusnya. “Ini akan terus perjuangkan,” imbuhnya.
Sedangkan mengenai kualitas pendidikan dan adanya program kurikulum merdeka, lanjut Subri tidak ada masalah lagi.
“Sejauh ini tidak ada masalah soal program kurikulum merdeka di Kabupaten OKU. Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di OKU berjalan lancar,” sambungnya.
Sementara itu, pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pemerintah Kabupaten OKU menggelar upacara yang dilakukan di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis, 2 Mei 2024.
Upacara diikuti dari pelbagai kalangan. Mulai dari pelajar, ASN, akademisi, dosen, pejabat, dan lainnya. (*)
BACA JUGA:Kesal, Puluhan Truk Batubara Malam Hari Diamankan