BATURAJA – OKES.NEWS, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) resmi menyandang predikat Universal Health Coverage (UHC).
Program ini merupakan jaminan kesehatan nasional yang dilaunching untuk masyarakat Kabupaten OKU pada Senin, 27 Mei 2024.
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Kesenian Baturaja ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, Kadinkes OKU Dedy Wijaya dan Deputi Direksi Wilayah III BPJS, Yudi Bastia.
“Dengan dilaunchingnya kegiatan ini Pemerintah Kabupaten OKU resmi menyandang predikat Universal Health Coverage (UHC),” terang Teddy dalam sambutannya.
BACA JUGA:Tunjukan Pengabdian, Polisi di OKU Bantu Ambulans Hingga Rela Menghantarkan Masyarakat Tanpa Pamrih
Dia mengatakan, per 1 Mei 2024 total kepesertaan JKN di Kabupaten OKU telah mencapai 384.425 jiwa atau sekitar 98 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten OKU dan jumlah kepesertaan aktifnya sebesar 85,5 persen dari jumlah penduduk OKU.
Sementara itu, Kadinkes OKU, Deddy Wijaya saat menyampaikan laporannya mengatakan, UHC merupakan sistem penjamin kesehatan yang memastikan setiap warga dapat menerima kebutuhan dasarnya berupa pelayanan kesehatan.
“Mulai dari upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif demi tercapainya status kesehatan yang lebih baik, tanpa adanya kekhawatiran kesulitan financial dalam mengaksesnya," ungka Deddy.
BACA JUGA:Wow! iTel Pad 2 Baru Rilis di Indonesia dengan Harga Terjangkau Begini Spesifikasi Lengkapnya
Upaya mewujudkan UHC ini tentu memiliki tantangan yang tidak mudah sehingga perlu diimbangi dengan kecukupan jumlah dan distribusi fasilitas pelayanan kesehatan.
Baik ditingkat primer maupun rujukan, karena itu penguatan pelayanan kesehatan menjadi salah satu komitmen utama pemerintah untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Launching UHC ini terselenggara berkat dukungan dan perhatian yang besar dari Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah serta kerjasama yang melibatkan semua pihak. Baik di lingkungan Pemkab OKU maupun BPJS kesehatan sendiri sebagai penyelenggara program jaminan kesehatan nasional," terangnya.
Untuk diketahui, per tanggal 1 mei 2024 telah terdaftar peserta program jaminan kesehatan nasional sebanyak 384.425 peserta melebihi target nasional UHC 98 persen dari total penduduk OKU.
Dimana 45 fasilitas kesehatan tingkat pertama dan 5 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan telah menjadi mitra BPJS kesehatan yang dapat melayani masyarakat khusus penduduk OKU.
Deputi Direksi Wilayah III, Yudi Bastia dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dalam mendukung pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).