Teddy Belum Ada Rencana Maju Pilkada, Fokus Jalankan Amanah Sebagai Pj Bupati
PALEMBANG - okes.news, Jabatan Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) yang dipegang oleh H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd kembali diperpanjang.
Penyerahan surat keputusan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tersebut diberikan oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan, Dr Drs H Agus Fatoni MSi diterima langsung oleh H Teddy Meilwansyah.
Penyerahan surat keputusan perpanjangan jabatan Pj Bupati OKU dilakukan di Pendopo Griya Agung, Rumah Dinas Gubernur Sumsel, pada Rabu, 19 Juni 2024. Acara ini bersamaan dengan pelantikan Pj Wali Kota Palembang.
Adanya perpanjangan jabatan tersebut, semakin belum ada kepastian apakah H Teddy Meilwansyah bakal maju pada Pilkada OKU 2024 atau tidak.
Sebelumnya, H Teddy Meilwansyah santer bakal maju menjadi Calon Bupati OKU pada Pilkada 2024 nanti.
BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap BLACK SHARK GS3 Smartwatch Fitur AI dengan Harga Terjangkau
Meski hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari H Teddy Meilwansyah soal rencana pencalonan dirinya di Pilkada OKU 2024.
"Rencana akan maju Pilkada OKU, belum. Saya sesuai arahan Mendagri dan gubernur fokus untuk menjalankan amanah sebagai Pj," ungkap H Teddy Meilwansyah usai menerima SK perpanjangan jabatan Pj Bupati OKU, Rabu, 19 Juni 2024 seperti dilansir Sumatera Ekspres.
Teddy menambahkan, dengan diperpanjang masa jabatannya menjadi Pj Bupati OKU, dirinya akan fokus untuk melakukan beberapa program.
Terutama berkaitan dengan kondisi bencana banjir OKU saat ini yang menjadi skala prioritasnya untuk diselesaikan.
"Terkait banjir OKU, kemarin kami sudah paparan di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) meminta bantuan BRIN untuk mengkaji dan memetakan kira - kira apa yang terjadi di OKU ini," ungkap Teddy.
Teddy menjelaskan, dua hari yang lalu tim dari BRIN ini sudah turun ke OKU untuk melakukan pemetaan secara langsung hingga akhirnya akan dilakukan kajian.
"Sehingga hasil dari kajian ini dapat kami jadikan sebagai acuan langkah - langkah kedepan yang harus dilakukan bersama pemerintah pusat dan daerah. Dalam rangka melakukan mitigasi dan pencegahan banjir terulang di waktu yang akan datang," jelas Teddy.
Namun, lanjut Teddy berdasarkan pengamatan secara fisik melihat dari kondisi yang ada di daerah hulu, memang ada permasalahan.