Adapun jemaah yang hingga kini masih dirawat di Arab Saudi berjumlah empat orang.
Menurut Armet, jemaah haji yang dirawat di Arab Saudi akan tetap menjadi tanggung jawab pemerintah.
Meski nantinya masa operasional pemulangan jemaah haji berakhir pada 22 Juli mendatang, pemerintah melalui Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) akan terus memantau kondisi jemaah tersebut.
Apabila sudah membaik dan sehat, mereka akan diantar pulang ke Indonesia. “Semua menjadi tanggung jawab pemerintah sampai mereka kembali ke Tanah Air,” tegas Armet.
Empat jemaah haji yang saat ini masih dirawat adalah Mascik Mentoh Thalib (65) Kloter 4 asal Bangka, Sahlan Sophian (73) Kloter 7 asal Palembang, Dulhadi Ahmad Subari (84) Kloter 10, dan Djudi Damsuki Nuryodikromo (78) Kloter 13 asal Palembang.
BACA JUGA:Jemaah Kloter 11 Palembang Tiba, Haji 2024 Berjalan Lancar dengan Pelayanan Prima
Hadir pada acara penyambutan ini Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI Jaja Jaelani, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel Win Hartan, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil, Kabag Agama Biro Kesra Pemprov Sumsel Muhammad Yamin, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Palembang Emmilya Rosa, Direktur PT. Swarna Dwipa selaku pengelola asrama haji Rebo Iskandar Pohan, serta unsur PPIH Debarkasi Palembang.
Pemulangan jemaah haji tahun ini diharapkan membawa dampak positif dan semangat baru dalam kehidupan beragama di Sumatra Selatan, serta meningkatkan kualitas ibadah sehari-hari masyarakat.