Performa ISO GH7 cukup mengesankan dengan rentang native 100-25600, yang dapat diperluas hingga ISO 50 di ujung bawah.
Fitur stabilisasi gambar sensor-shift memberikan tambahan keamanan saat mengambil gambar dengan kecepatan rana rendah atau dalam kondisi cahaya minim.
Dalam hal videografi, GH7 menawarkan beragam pilihan format dan kualitas rekaman. Mulai dari 5.8K ProRes RAW hingga Full HD 240 fps, kamera ini mampu memenuhi kebutuhan berbagai jenis proyek video.
Perekaman eksternal menggunakan SSD juga dimungkinkan, memberikan opsi penyimpanan tambahan untuk sesi syuting panjang.
Harga GH7 diperkirakan akan berada di kisaran Rp 35,5 juta untuk body-only, menjadikannya investasi yang cukup signifikan namun sebanding dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan.
BACA JUGA:Sony Guncang Dunia Fotografi dengan a9 III Kamera Tercepat di Kelasnya
Dengan kombinasi kemampuan video profesional dan performa fotografi yang mumpuni, GH7 diposisikan sebagai pilihan menarik bagi content creator, videografer indie, hingga rumah produksi kecil yang mencari alat serbaguna.
Kehadiran kipas internal pada GH7 juga menjadi nilai plus, memungkinkan perekaman tanpa batas waktu tanpa khawatir kamera mengalami overheating. Fitur ini sangat berguna untuk sesi syuting panjang atau live streaming.
Dengan Lumix DC-GH7, Panasonic sekali lagi membuktikan komitmennya dalam menghadirkan inovasi di dunia kamera digital.
Kamera ini tidak hanya melanjutkan warisan lini GH sebagai kamera video andal, tetapi juga menawarkan kemampuan fotografi yang setara dengan kamera mirrorless high-end lainnya.
Kehadiran GH7 di pasar global pada bulan Juli mendatang dipastikan akan menarik perhatian para profesional dan enthusiast yang mencari kamera hybrid berkemampuan tinggi. (gus)