Bagi pencinta videografi, X100VI menawarkan kemampuan merekam video 6.2K dengan bit rate 10-bit.
BACA JUGA:Alexandre Christie Luncurkan Smartwatch AC Smart Gen 3!
Kualitas video yang tinggi ini membuka peluang bagi content creator untuk menghasilkan konten profesional dengan kamera yang ringkas.
Filter ND built-in 4-stop juga hadir untuk membantu mengontrol eksposur saat memotret atau merekam video di tempat terang.
Salah satu daya tarik utama kamera Fujifilm adalah film simulation, dan X100VI hadir dengan 14 pilihan simulasi film klasik Fujifilm.
Mulai dari Provia yang natural, Velvia yang vibran, hingga Classic Chrome yang nostalgik, pengguna bisa mendapatkan karakter warna khas tanpa perlu post-processing rumit.
Dari segi desain, X100VI tetap mempertahankan gaya retro yang elegan dengan bodi magnesium alloy yang kokoh namun ringkas.
Dengan berat hanya 521 gram termasuk baterai, kamera ini ideal untuk fotografi jalan atau perjalanan.
Weather-sealing yang ditingkatkan juga membuat X100VI lebih tangguh menghadapi debu dan percikan air.
Konektivitas modern tidak ketinggalan dengan adanya WiFi dan Bluetooth untuk transfer foto cepat ke perangkat mobile.
Port USB mendukung pengisian daya dan transfer data berkecepatan tinggi.
BACA JUGA:Kupas Tuntas Kamera Hybrid Lumix DC-GH7 Terbaru dari Panasonic
Slot kartu SD kompatibel dengan UHS-I, meskipun beberapa pengguna mungkin berharap adanya dukungan UHS-II untuk kecepatan write yang lebih tinggi.
Dengan segudang fitur canggih ini, wajar jika X100VI dibanderol dengan harga premium.
Di Indonesia, kamera ini diperkirakan dijual sekitar Rp 27.999.000. Meski tergolong mahal untuk kamera fixed-lens, harga tersebut cukup kompetitif mengingat spesifikasi high-end yang ditawarkan.
X100VI jelas bukan kamera untuk semua orang. Namun bagi fotografer enthusiast atau profesional yang menghargai desain kompak, kualitas gambar superior, dan pengalaman memotret yang unik, X100VI menawarkan paket yang sangat menarik.