Pemilik Facebook mengambil ide kesuksesan platform lain, Telegram cerdik, Twitter jatuh

Sabtu 03-08-2024,12:36 WIB
Reporter : Dedi
Editor : Aris Munandar

Meniru format video pendek dari TikTok, memungkinkan pengguna untuk membuat dan menonton video pendek yang kreatif dan menarik.

BACA JUGA:Tiktok Shop Dilarang, Facebook Cs Aman, UMKM Korban?

BACA JUGA:Facebook Hingga WhatsApp Down, Mark Zuckerberg Minta Maaf

Marketplace.

Menyediakan platform jual beli barang, mirip dengan konsep Craigslist atau eBay, namun terintegrasi langsung dalam ekosistem Facebook.

Dengan strategi ini, Facebook berhasil mempertahankan relevansi dan popularitasnya dengan terus mengadopsi fitur-fitur yang telah terbukti sukses di platform lain.

Facebook terus berkembang dengan mengadaptasi ide sukses dari platform lain, memastikan tetap relevan dan inovatif.

Telegram Cerdik dalam Inovasi dan Privasi

Pavel Durov, seorang pengusaha asal Rusia, mendirikan Telegram bersama saudaranya, Nikolai Durov, pada tahun 2013. 

Sebelum mendirikan Telegram, Pavel Durov juga dikenal sebagai pendiri VKontakte (VK), jejaring sosial terbesar di Rusia. 

Telegram dikenal karena fokusnya pada privasi dan keamanan pengguna, serta fitur-fitur inovatif dalam aplikasi pesan instan.

Telegram telah memposisikan dirinya sebagai platform yang cerdas dengan berbagai fitur inovatif dan fokus pada privasi pengguna.

BACA JUGA:Link Download Video Rebecca Klopper Part 2 Twitter yang Asli Menyebar di Aplikasi X dan Telegram, Boleh?

BACA JUGA:Bocoran Harga dan Fitur Terbaru Google Pixel Watch 3

Keamanan dan Privasi, Menawarkan enkripsi end-to-end pada pesan rahasia, serta fitur self-destructing messages yang memastikan privasi pengguna.

Kategori :