Pemilik Facebook mengambil ide kesuksesan platform lain, Telegram cerdik, Twitter jatuh

Sabtu 03-08-2024,12:36 WIB
Reporter : Dedi
Editor : Aris Munandar

Fitur Unik, Telegram memiliki fitur seperti channel, bot, dan kemampuan untuk mengirim file besar, yang membuatnya lebih dari sekadar aplikasi pesan instan.

Pengembangan Komunitas Telegram

Mendukung komunitas besar dengan fitur channel dan group yang mampu menampung ribuan anggota, menjadikannya alat yang kuat untuk penyebaran informasi dan diskusi.

Telegram telah berhasil menarik pengguna yang menghargai privasi dan berbagai fitur canggih yang tidak ditemukan di platform lain.

Twitter Mengalami Kesulitan Hingga Berganti nama X

Twitter didirikan oleh Jack Dorsey, Noah Glass, Biz Stone, dan Evan Williams. Jack Dorsey sering dianggap sebagai salah satu tokoh utama di balik konsep awal Twitter dan juga menjabat sebagai CEO pada beberapa kesempatan.

Twitter telah menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa tahun terakhir, yang mempengaruhi stabilitas dan popularitasnya.

Kontroversi dan Moderasi masalah dengan moderasi konten, termasuk penyebaran informasi yang salah dan kebencian, telah merusak reputasi platform.

Pergantian CEO  yang diambil alih oleh Elon Musk dan perubahan strategi bisnis yang tidak konsisten telah menimbulkan ketidakpastian di antara pengguna dan investor.

BACA JUGA:Download Game PC Sword of Convallaria Main Lebih Mengasyikan, ini Link Resmi untuk Android, iOS, Dekstop

BACA JUGA:6 Game Telegram yang Paling dicari 2024, Hamster Combat urutan Keberapa ?

CEO Twitter sebelumnya adalah Elon Musk. Meskipun Linda Yaccarino sekarang menjabat sebagai CEO, Elon Musk tetap terlibat aktif dalam perusahaan sebagai Executive Chairman dan Chief Technology Officer (CTO).

Dengan munculnya platform baru dan pengadopsian fitur-fitur serupa oleh pesaing, Twitter yang berganti nama saat ini menjadi X harus berjuang kembali untuk tetap relevan.

Meski demikian, X masih memiliki basis pengguna yang setia dan tetap menjadi platform penting untuk berita real-time dan diskusi publik.

Twitter menghadapi tantangan besar, namun tetap penting untuk diskusi publik meski harus berjuang melawan kompetisi dan isu internal.(*)

Kategori :