2. Sifat Antibakteri
Senyawa sulfur dalam bawang merah dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, sehingga membantu mencegah dan mengobati infeksi bakteri.
Sifat Antijamur: Bawang merah mengandung senyawa antijamur yang menghambat pertumbuhan jamur penyebab penyakit pada tanaman.
BACA JUGA:Kenali Waktu Proses Diet Agar Bisa Mengukur Keberhasilan dan Kegagalan
BACA JUGA:Tips Melihat Uang Milik Kita Asli atau Palsu
3. Pencegahan Penyakit
Sifat antibakteri dan antijamur bawang merah dapat mencegah munculnya penyakit dengan menghambat pertumbuhan patogen.
4.Penyuburan Tanaman
Kandungan kalium, nitrogen, dan fosfor dalam bawang merah menyuburkan tanaman cabai, meningkatkan pertumbuhan, berat buah, dan jumlah buah.
Selain itu, hormon pertumbuhan dalam bawang merah mempercepat perkembangan tanaman.
5. Peningkatan Ketahanan
Bawang merah dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stres lingkungan seperti hama, penyakit, dan kekeringan berkat kandungan antioksidan dan antistress-nya.
6. Percepatan Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan (auxin) dalam bawang merah mempercepat pertumbuhan tanaman cabai, meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah.
Penggunaan bawang merah sebagai pestisida alami dapat meningkatkan hasil produksi dan kualitas tanaman cabai, menjadikannya pilihan yang berharga bagi para petani. (*)