Disway award

Jelang Tahun Baru Harga Cabai Rawit Naik, Bawang Merah Turun

Jelang Tahun Baru Harga Cabai Rawit Naik, Bawang Merah Turun

Jelang tahun baru harga cabai rawit naik sedangkan bawang merah turun. (Foto: Kholid/Sumeks)--

OKES.NEWS - Pergerakan harga kebutuhan pokok mulai terasa menjelang perayaan Tahun Baru di Pasar Martapura, Kabupaten OKU Timur

Sejumlah komoditas strategis, khususnya cabai, menunjukkan fluktuasi harga yang cukup mencolok.

Pantauan di Pasar Martapura, aktivitas jual beli terpantau lebih lengang dibandingkan hari biasa. 

Hujan yang turun sejak pagi membuat pembeli tidak seramai biasanya. Para pedagang terlihat sibuk merapikan lapak dan menjaga kesegaran dagangan seperti sayuran, bawang, dan cabai di tengah cuaca lembap.

Harga cabai bergerak tidak seragam. Cabai rawit mengalami kenaikan dari Rp75.000 menjadi Rp80.000 per kilogram. 

Sebaliknya, harga cabai merah besar turun cukup tajam dari Rp80.000 menjadi Rp50.000 per kilogram. 

Penurunan serupa juga terjadi pada cabai merah biasa yang kini dijual sekitar Rp45.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp75.000.

Untuk komoditas bawang, harga bawang merah tercatat turun dari Rp40.000 menjadi Rp36.000 per kilogram. 

Bawang putih juga mengalami penurunan tipis dari Rp35.000 menjadi Rp34.000 per kilogram.

Penurunan harga paling signifikan terjadi pada tomat. Saat ini tomat dijual sekitar Rp6.000 per kilogram, jauh lebih rendah dibandingkan harga sebelumnya yang sempat mencapai Rp11.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Martapura, Mirwan, mengungkapkan fluktuasi harga sudah terasa sejak beberapa hari terakhir. 

Menurutnya, momen menjelang Tahun Baru hampir selalu diikuti perubahan harga, terutama pada komoditas cabai yang sangat sensitif terhadap pasokan dan permintaan.

“Kenaikan cabai rawit dipicu berkurangnya pasokan dari petani, sementara permintaan mulai meningkat. Cuaca yang tidak menentu juga berpengaruh terhadap hasil panen,” ujarnya.

Namun kondisi berbeda terjadi pada cabai merah. Stok yang masih melimpah dari daerah pemasok membuat pedagang memilih menurunkan harga agar barang cepat terjual dan tidak rusak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: