BATURAJA – OKES.NEWS – Dalam rangka menyambut Hari Pengayoman ke-79, Pegawai Balai Pemasyarakatan (Bapas) OKU bersama Persatuan Ibu Pegawai Aparatur Sipil Negara (PIPAS) menggelar kegiatan donor darah di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Baturaja.
Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian sosial dan gotong royong terhadap masyarakat.
Kepala Rutan Kelas IIB Baturaja, Abdul Hamid, menuturkan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Pengayoman ke-79 pada tahun 2024.
"Ini adalah momen penting bagi kami untuk menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dan semangat gotong royong melalui donor darah. Kami berharap aksi ini memberikan manfaat nyata bagi mereka yang membutuhkan," ungkap Abdul Hamid.
BACA JUGA:Diresmikan, Gedung PMI OKU Terbesar ke Dua di Sumsel
Acara yang dihadiri oleh perwakilan pegawai Bapas OKU dan PIPAS tersebut berlangsung dengan antusiasme tinggi.
Partisipasi para pegawai dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kesehatan masyarakat, sekaligus memperingati hari bersejarah bagi Kementerian Hukum dan HAM Sumsel.
Ketua PMI Kabupaten OKU, Yunizir Djakfar, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
Menurutnya, aksi donor darah ini merupakan salah satu bentuk nyata dari semangat pengabdian dan kepedulian yang ditunjukkan oleh jajaran Bapas OKU dan PIPAS. "Kami sangat mendukung adanya kegiatan donor darah ini.
Ini bukan hanya wujud pengabdian, tetapi juga bentuk nyata dari kepedulian terhadap kesehatan masyarakat," tutur Yunizir.
Lebih jauh, Yunizir menjelaskan bahwa donor darah memiliki banyak manfaat, tidak hanya bagi penerima tetapi juga bagi pendonornya. Donor darah dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko kanker, serta memberikan dampak positif lainnya bagi kesehatan pendonor.
BACA JUGA:Buka Turnamen Voli di Sosoh Buay Rayap Kabupaten OKU, Ajang Cari Bibit Atlet Potensial
Kegiatan sosial seperti ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin, tidak hanya bagi Bapas OKU dan PIPAS, tetapi juga melibatkan lebih banyak elemen masyarakat. Dengan demikian, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama dapat semakin ditingkatkan dalam upaya mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.