Pada kesempatan yang sama, Abdul Hamid juga berharap agar kegiatan donor darah ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain di Kabupaten OKU untuk turut serta dalam aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh positif dan memotivasi lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah," tambahnya.
Ke depan, sinergi antara instansi pemerintah dan organisasi masyarakat seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan darah di rumah sakit dan fasilitas kesehatan dapat terpenuhi dengan baik. Ini sekaligus menjadi upaya kolektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya donor darah dan termotivasi untuk ikut berpartisipasi.
BACA JUGA:Buka Turnamen Voli di Sosoh Buay Rayap Kabupaten OKU, Ajang Cari Bibit Atlet Potensial
BACA JUGA:Diresmikan, Gedung PMI OKU Terbesar ke Dua di Sumsel
Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan gotong royong masih menjadi nilai-nilai penting yang dipegang teguh oleh masyarakat OKU.
Melalui kegiatan yang penuh makna ini, Bapas OKU dan PIPAS telah menunjukkan peran aktif mereka dalam mendukung kesehatan masyarakat sekaligus merayakan Hari Pengayoman ke-79 dengan cara yang bermanfaat bagi banyak orang. (*)