Penyelidikan independen dan laporan dari organisasi hak asasi manusia telah menyoroti dampak besar dari tindakan militer ini terhadap populasi sipil.
Termasuk kematian dan kerusakan luas pada fasilitas umum dan rumah warga.
Rusia Dukung Palestina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Moskow, mengungkapkan dukungan kuat untuk kemerdekaan Palestina dan menekankan pentingnya mengimplementasikan resolusi PBB untuk perdamaian yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Mahmoud Abbas Menerima Pengunduran Diri Mohammad Shtayyeh, Begini Perkembangan Terbaru di Gaza
Putin juga mengkritik penanganan konflik oleh Israel, menekankan bahwa upaya-upaya damai harus diprioritaskan.
Ketegangan juga meningkat di Yerusalem, di mana insiden di Masjid Al Aqsa telah menyulut kecaman dari negara-negara Arab dan masyarakat internasional.
Kunjungan oleh pemukim ilegal dan pejabat Israel ke situs ini telah dikecam sebagai pelanggaran serius terhadap status quo historis dan hukum internasional.
Lebih dari 2.200 pemukim, di bawah pengawalan keamanan, memasuki situs ini, melakukan ritual yang sebelumnya dilarang, menimbulkan kekhawatiran serius tentang potensi eskalasi lebih lanjut.
BACA JUGA:Iran Kibarkan Bendera Hitam Simbol Duka Islam Syiah Atas Serangan Israel di Gaza
BACA JUGA:Jumlah Korban Serangan Israel di Gaza Terus Bertambah
Korban dan Dampak Sosial
Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan di Gaza, serangan Israel terbaru telah menyebabkan kematian dan luka-luka pada ratusan warga Palestina, menambah daftar panjang korban yang telah tercatat sejak konflik ini dimulai.
Organisasi PBB dan LSM internasional terus mendokumentasikan dan melaporkan pelanggaran hak asasi manusia dan dampak sosial dari konflik ini, meminta intervensi lebih lanjut untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.
Serangan terbaru oleh Hamas ke Tel Aviv, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, merupakan peringatan keras bahwa stabilitas regional jauh dari tercapai.