Tak Diberi Kesempatan di Madrid, Martin Odegaard Kesal

Selasa 20-08-2024,13:00 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Aris Munandar

Ethan Nwaneri menjalani debut saat bermain menghadapi Brentford pada usia 15 tahun. 

Keduanya juga pernah ngobrol bareng di official Youtube Arsenal. Ethan Nwaneri menanyakan bagaimana Odegaard mengatasi tekanan dari wartawan, komentator, dan fan Madrid yang menyandang sebagai wonderkid di Real Madrid. 

“Itu sangat mengesalkan. Semua orang hanya ingin melihat saya sebagai pemain muda padahal saya ingin terlihat sebagai pemain yang normal. Saya pikir sangat normal jika kamu bermain sebagai pemain muda tentu akan mendapatkan banyak perhatian,” ucap Odegaard. 

Bila nanti kamu mulai bertambah usia dan terus mendapatkan kesempatan bermain tentu banyak orang yang akan melupakan usia dan lebih melihat kualitas permainan. 

BACA JUGA:Real Madrid dan Barcelona Berebut Dapatkan Trent Alexander-Arnold

BACA JUGA:Mercedes-Maybach SL 680 Monogram Series Sports Car Paling Mewah

Mereka tidak terlalu peduli dengan usia itu adalah hal yang terpenting. 

Selama menjadi pemain Real Madrid, Odegaard hanya tampil sebanyak 11 pertandingan.

Lantas bagaimana pengalaman yang sangat menarik yang tidak pernah terlupakan saat pertama kali bergabung bersama Madrid. 

“Semua pemain hebat ada di Madrid seperti Ronaldo, Benzema, dan Gareth Bale. Saat saya pertama kali latihan bersama tim utama kami datang bersama dan latihan di lapangan dan saya melihat kualitas permainan mereka. Itu seakan menjadi moment yang tak terlupakan,” lanjut Odegaard. 

Selain itu Odegaard merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Arsenal pada abad ini. pada musim lalu dia punya kontribusi sangat besar bagi Arsenal dengan mencetak 11 gol dan 11 asist dari 48 pertandingan. 

BACA JUGA:Peringkat 39 Olimpiade Paris, Indonesia Raih Hasil Terbaik Selama 2 Dekade

BACA JUGA:Ulefone Armor 27T Pro Ponsel Tangguh dengan Kamera Termal dan Night Vision

Odegaard nyaris membawa Arsenal juara Liga Premier Inggris dua musim berturut. Arsenal selalu tampil sebagai juara paruh musim dalam dua musim terakhir. 

Sayang mereka terpelesat pada pekan-pekan terakhir. Mereka harus merelakan juara kepada Manchester City. 

Pada musim ini Arsenal bertekad tak mau mengulangi kesalahan setelah dua kali dipecundagi oleh City. 

Kategori :