OKES.NEWS - Kendaraan listrik umumnya dikenal dengan bobot yang cukup berat, namun Ariel E-Nomad hadir untuk membuktikan sebaliknya.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari motor1 kendaraan konsep ini hanya memiliki dua kursi dan tidak dilengkapi dengan pintu, menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda dari kebanyakan EV lainnya.
Dibangun dari basis Nomad 2 yang baru diluncurkan, Ariel E-Nomad menggantikan mesin bensin 2.3-liter turbocharged dengan motor listrik tunggal yang lebih ramah lingkungan.
Performa Tinggi dengan Bobot Super Ringan
Motor listrik yang menggerakkan roda belakang ini mampu menghasilkan tenaga 281 hp dan torsi sebesar 361 lb-ft, membuat Ariel E-Nomad mampu melaju dari 0 hingga 60 mph dalam waktu hanya 3,4 detik.
Ini semua mungkin terjadi berkat bobot kendaraan yang hanya 1.975 lbs, menjadikannya salah satu off-roader elektrik paling ringan yang ada di pasaran.
BACA JUGA:Hyundai IONIQ 6 N Tampil Perdana di Korea Selatan Melalui Spy Shots
BACA JUGA:BYD Akan Meluncurkan Mobil Listrik Tipe Terbarunya Seal 06 GT
Desain Ramah Lingkungan dan Aerodinamis
Untuk menjaga bobot tetap ringan, Ariel menggunakan baterai berkapasitas 41,0 kWh yang cukup untuk menempuh jarak hingga 150 mil.
Baterai ini dipasang di belakang bulkhead untuk distribusi berat yang lebih baik.
Selain itu, bodywork E-Nomad terbuat dari serat bio-komposit alami yang ringan dan ramah lingkungan, serta lebih aerodinamis dibandingkan Nomad biasa.