OKES.NEWS - Realme baru aja merilis ponsel terbaru mereka, Realme P2 Pro, di India.
Buat yang penasaran soal harga, varian paling basic dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB dijual sekitar INR 21,999 atau sekitar Rp4,1 jutaan (kurs Rp190 per INR).
Varian tengahnya yang punya RAM 12GB dan memori internal 256GB, harganya INR 24,999 atau setara Rp4,7 juta. Kalau mau yang top-tier dengan RAM 12GB dan penyimpanan 512GB, siap-siap merogoh kocek INR 27,999 alias Rp5,3 juta.
Tapi, kalau ponsel ini masuk Indonesia, harganya kemungkinan bakal naik karena ada pajak dan biaya tambahan lainnya.
Kalau kita hitung pajak PPN 11% dan biaya lain-lain kayak bea masuk, kemungkinan harga Realme P2 Pro di Indonesia bisa mulai dari Rp4,8 jutaan buat varian paling murah, dan mungkin tembus Rp5,9 jutaan buat yang varian termahal.
BACA JUGA:Tanggal dan Rumor Spesifikasi Xiaomi 14T Series yang Kolaborasi Keren dengan Leica
BACA JUGA:PSG Diduga Enggan Membayar Sisa Gaji dan Bonus Mbappe 55 Juta Poundsterling
Spesifikasi Andalan
Informasi yang diperoleh dari gsmarena Realme P2 Pro hadir dengan desain yang kece dan modern.
Layarnya gede, OLED 6,7 inci dengan refresh rate 120Hz. Resolusi layarnya udah Full HD+ (1080 x 2412 piksel) dan bisa nyala terang banget sampai 2000 nits.
Layar ini juga bisa nampilin 1 miliar warna, bikin pengalaman nonton video atau nge-game makin seru.
Di dalamnya, Realme P2 Pro ditenagai chipset terbaru Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2, didukung GPU Adreno 710. Performanya pasti ngebut buat multitasking dan main game. Realme P2 Pro juga udah pakai Android 14 dengan tampilan Realme UI 5.0 yang lebih smooth.
Soal kamera, ponsel ini dilengkapi kamera utama 50 MP dengan aperture f/1.9, ada juga fitur OIS (Optical Image Stabilization) biar hasil foto lebih stabil. Kamera keduanya 8 MP ultrawide dengan sudut pandang sampai 112°. Buat yang suka selfie, ada kamera depan 32 MP yang bisa rekam video sampai resolusi 4K.
BACA JUGA:Real Madrid Salip Arsenal di Perburuan Pemain Senilai Rp 1,7 Triliun
BACA JUGA:2 Tenaga Asing di OKU Diduga Belum Perpanjangan Izin Kerja