Trent Alexander-Arnold Ajukan Tawaran Beli Salahsatu Klub Ligue 1

Minggu 22-09-2024,12:00 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Aris Munandar

Setelah Girondins de Bordeaux bangkrut, klub Ligue 2, SM Caen, juga mengalami masalah serupa. 

Situasi SM Caen berhasil diselamatkan oleh Kylian Mbappe, bintang baru Real Madrid, yang membeli mayoritas saham klub tersebut senilai 20 juta euro.

Mbappe, mantan pemain Paris Saint-Germain, membeli 80% saham SM Caen dari investor asal Amerika Serikat, Oaktree Capital, yang memilih untuk fokus pada pengelolaan Inter Milan setelah membeli mayoritas saham klub Italia tersebut pada Mei 2024.

Jika proses akuisisi berjalan lancar, Mbappe akan menjadi pemain kedua di usia 25 tahun yang memiliki klub sepak bola di Prancis. 

BACA JUGA:Kantor Pertanahan OKU Serahkan 26 Sertipikat Elektronik ke PJ Bupati OKU

BACA JUGA:Penetapan Paslon Pilkada OKU, KPU OKU Jadwalkan Digelar Minggu Siang

Bersama ibunya, Fayza Lamari, Mbappe akan menunjuk Ziad Hammoud sebagai Presiden SM Caen setelah akuisisi selesai. 

Ziad Hammoud adalah Direktur Strategi dan Investasi di BeIN Sport Media Group, yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Mbappe dalam mengelola hak citra dan sponsorship.

Sebelumnya, Mbappe hampir bergabung dengan SM Caen pada usia 13 tahun, namun kesepakatan itu gagal setelah klub terdegradasi ke Ligue 2 pada 2012. 

Akhirnya, Mbappe memilih AS Monaco, di mana ia menembus skuad utama pada usia 16 tahun.

Kariernya semakin gemilang hingga PSG meminjamnya pada 2017, dan setahun kemudian, klub ibukota itu membelinya secara permanen dengan biaya 180 juta euro. 

BACA JUGA:Sriwijaya FC Beruntung, Tidak Dijatuhi Sanksi oleh PSSI Usai Insiden Suporter Bogem Steward

BACA JUGA:Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Selangkah Lagi Menjadi WNI

Mbappe kemudian menjadi salah satu pembelian termahal sepanjang sejarah sepak bola.

Setelah enam musim bersama PSG, Mbappe bergabung dengan Real Madrid sebagai pemain bebas transfer. 

Kini, Mbappe berkomitmen untuk membantu SM Caen, klub masa kecilnya, dengan fokus pada pengembangan pemain muda dan mengembalikan klub tersebut ke Ligue 1, setelah terakhir kali mereka bermain di kompetisi itu pada musim 2018-2019. (*)

Kategori :