Secara tak terduga, ia menemukan semburan gas saat pengeboran mencapai kedalaman sekitar 60 meter, di mana suara seperti air mendidih terdengar dari dalam pipa.
Arif, yang mengoperasikan bisnis air isi ulang, menjelaskan bahwa sumur yang baru digali ini berjarak sekitar 50 meter dari lokasi semburan gas.
"Sumur sudah selesai digali dan air sudah keluar, dengan biaya sekitar Rp 15 juta," ungkap Arif. Dia berharap sumur ini dapat mendukung usahanya dalam menyediakan air isi ulang.
Namun, ia masih menunggu kepastian apakah gas yang ditemukan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga.
Penyelidikan lebih lanjut akan menentukan potensi penggunaan gas tersebut. (*)