OKES.NEWS - Para ilmuwan dari misi NASA MESSENGER baru-baru ini menemukan sesuatu yang luar biasa tentang Merkurius, planet yang paling dekat dengan Matahari.
Ternyata, di bawah permukaannya, ada kemungkinan tersembunyi lapisan berlian setebal 10 mil!
Temuan ini benar-benar mengubah pandangan kita tentang planet kecil ini.
Apa Itu Lapisan Berlian?
Dilansir dari space bahwa berdasarkan penelitian terbaru yang memanfaatkan data dari misi MESSENGER, lapisan berlian tersebut diyakini terletak di antara mantel dan inti Merkurius.
Sebelumnya, ilmuwan menduga lapisan ini hanya terdiri dari grafit.
Tapi, penelitian baru menunjukkan bahwa tekanan tinggi di dalam planet lebih cocok untuk pembentukan berlian.
BACA JUGA:Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Jadi WNI
BACA JUGA:Polisi Avon dan Somerset Uji Coba Alat AI “Soze” untuk Bantu Selesaikan Kasus
Bagaimana Berlian Itu Terbentuk?
Para peneliti berteori bahwa lapisan berlian ini terbentuk dari lautan magma kaya karbon yang ada sejak awal pembentukan Merkurius.
Saat magma ini mendingin dan mengkristal, bukannya menjadi grafit, justru berlian yang terbentuk, karena kondisi tekanan dan suhu di dalam planet yang sangat unik.
Cara Ilmuwan Meneliti
Untuk memahami hal ini, para ilmuwan melakukan simulasi dan percobaan di laboratorium.
Mereka menguji sampel karbon di bawah tekanan dan suhu ekstrem untuk melihat bagaimana berlian bisa terbentuk di bawah kondisi yang mirip dengan yang ada di Merkurius.
BACA JUGA:Tips Mengistirahatkan Mata saat Kerja di Depan Laptop
BACA JUGA:Hyundai Buat Robot Pemadam Kebakaran untuk Atasi Kebakaran EV di Parkiran Bawah Tanah
Bisakah Berlian Muncul ke Permukaan?
Walaupun berlian-berlian ini ada jauh di bawah permukaan, sekitar 300 mil ke dalam, ada kemungkinan aktivitas vulkanik bisa membawa berlian-berlian kecil ke permukaan, mirip seperti yang terjadi di Bumi.