MUARAENIM - OKES.NEWS - Tim Gabungan Polres Muara Enim berhasil menggagalkan aksi balap liar yang melibatkan belasan remaja berstatus pelajar, beserta sepeda motor mereka yang kini diamankan.
Para remaja ini ditangkap di sejumlah lokasi berbeda, seperti di Batas Kota Desa Kepur, Kawasan Islamic Center, dalam kota di Jalan Jenderal Sudirman, serta di depan Lapangan Merdeka pada Minggu dini hari, 6 Oktober 2024.
Kegiatan balap liar ini kerap berpindah-pindah lokasi. Tim Gabungan Polres Muara Enim, yang dipimpin oleh Piket Pawas Ipda Hafis, melakukan patroli di beberapa titik yang sering menjadi tempat nongkrong remaja untuk melakukan aksi tersebut.
"Kami menerima laporan dari masyarakat terkait sekelompok remaja yang menggunakan knalpot bising yang tidak sesuai standar teknis, sering berkumpul pada malam hari," ujar Ipda Hafis.
Sebagian besar sepeda motor yang disita telah dimodifikasi, mulai dari warna cat hingga komponen yang diubah seperti knalpot, plat nomor, dan spion yang tidak standar pabrik. Banyak di antara mereka juga tidak memiliki SIM.
BACA JUGA:Ganti Pelatih Sriwijaya FC Langsung Bantai Persikabo, Chencho Borong 5 Gol
BACA JUGA:Balenciaga Perkenalkan Dompet Terbaru Terinspirasi dari Kantong Keripik
Setelah pendataan, terungkap bahwa sebanyak 12 pelaku aksi balap liar ini adalah pelajar dari beberapa sekolah, termasuk SMK Pertambangan Lahat, SMKN 1, SMKN 2 Muara Enim, dan beberapa SMP.
"Kami berharap hal ini bisa menjadi perhatian bagi para orang tua untuk turut mengawasi anak-anak, khususnya saat akhir pekan," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa tindakan tegas berupa penilangan telah dilakukan, serta pencatatan identitas dan asal sekolah mereka, yang nantinya akan dilaporkan ke pihak sekolah masing-masing.
Ipda Hafis mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi perilaku dan pergaulan anak-anak mereka, agar waktu liburan dapat diisi dengan kegiatan positif dan bermanfaat. (*)