OKU TIMUR - OKES.NEWS - Di era digitalisasi saat ini, produksi konten berkualitas dan informatif tidak lagi memerlukan kamera profesional atau peralatan canggih lainnya.
Dengan hanya menggunakan perangkat gadget, konten jurnalistik modern sudah bisa dihasilkan.
Untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam dunia jurnalistik berbasis teknologi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) OKU Timur menyelenggarakan Pelatihan Mobile Journalism pada Kamis, 10 Oktober 2024, bertempat di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur.
Pelatihan ini mengusung tema “Pengembangan SDM di Lingkungan Pemkab OKU Timur dalam Publikasi Digital,” dan dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Bidang Administrasi Umum, Asnari, S.Pd., M.M., atas nama Pjs. Bupati OKU Timur.
Dalam sambutannya, Asnari menyampaikan bahwa Mobile Journalism telah membawa perubahan besar dalam dunia jurnalisme, memungkinkan peserta untuk menghasilkan berita dengan cepat dan efisien hanya dengan menggunakan gadget.
BACA JUGA:Kantah Bandar Lampung dan Batam Raih Penghargaan Pelayanan Prima di Gebyar Pelayanan Publik 2024
BACA JUGA:NASA Kembangkan Rumah Ramah Lingkungan di Bulan Pakai Teknologi Jamur
Ia berharap para peserta dapat memahami dan mempraktikkan teknik menciptakan konten yang menarik dan informatif secara efektif.
Menurutnya, penerapan mobile journalism oleh OPD dapat berperan penting dalam meningkatkan keterampilan jurnalistik mereka.
“Hasil pelatihan ini dapat menjadi landasan bagi OPD dalam mempertimbangkan integrasi teknologi mobile journalism pada fungsi kehumasan, sehingga SDM dapat lebih siap menghadapi tuntutan media yang terus berkembang,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Hj. Sri Suhartati, S.E., M.M., yang akrab disapa Itat, menyampaikan dalam laporannya bahwa pelatihan ini diikuti oleh 53 peserta yang berasal dari perwakilan OPD, 20 kecamatan, dan TP PKK.
Itat juga menjelaskan bahwa Mobile Journalism merupakan bagian dari digital storytelling, di mana gadget digunakan sebagai sarana untuk memproduksi konten berita.
“Di kelas ini, para peserta akan belajar cara memproduksi konten jurnalistik berkualitas, sehingga hasilnya menarik dan informatif,” jelasnya. (*)