OKES.NEWS - Telepon genggam, yang sering disebut handphone (HP) atau ponsel, adalah perangkat telekomunikasi yang mirip dengan telepon konvensional, namun memiliki keunggulan portabilitas tanpa perlu kabel.
Kini, ponsel telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, hampir setiap orang memilikinya.
Kecanggihan teknologi ponsel membuatnya menjadi kebutuhan yang sering kali menyebabkan ketergantungan.
Banyak orang sampai lupa waktu saat menggunakannya, bahkan saat tidur, ponsel tetap berada dekat mereka. Namun, tidur dekat ponsel dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Radiasi yang dihasilkan ponsel dapat memengaruhi kesehatan kita dalam jangka panjang, meskipun efeknya mungkin tidak langsung terasa. Paparan radiasi berlebih dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:
BACA JUGA:Nyaman Tapi Tetap Modis Cara Styling Baju Syari untuk Ibu Hamil
BACA JUGA:Untuk Pertama Kalinya, Manusia Berhasil Berkomunikasi Saat Sedang Bermimpi!
Gangguan Insomnia
Menempatkan ponsel terlalu dekat saat tidur dapat mengganggu kualitas tidur. Bunyi panggilan atau pesan yang masuk sering kali membangunkan kita.
Selain itu, radiasi dari ponsel dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang berperan dalam tidur, sehingga membuat kita sulit tidur nyenyak.
Meningkatkan Risiko Kanker
Penelitian oleh Bioinitiative pada 2012 menunjukkan bahwa penggunaan ponsel selama sepuluh tahun dapat meningkatkan risiko tumor.
Penelitian lain dari Israel juga menemukan hubungan antara radiasi RF dari ponsel dengan tumor otak dan tumor ganas kelenjar parotis, yang biasanya muncul pada orang di atas 50 tahun, tetapi kini juga ditemukan pada individu di bawah 20 tahun.
BACA JUGA:Taylor Swift Sumbang Rp 78 Miliar untuk Bantu Korban Badai Milton dan Helene
BACA JUGA:Smartphone Xiaomi Pertama dengan Snapdragon 4s Gen 2 Rilis Minggu Depan
Merusak Sel-Sel Otak
Dr. Devra Davis, seorang ilmuwan kesehatan lingkungan, mengungkapkan bahwa paparan radiasi ponsel dapat merusak sel-sel otak, terutama pada anak-anak.
Anak-anak lebih mudah menyerap gelombang elektromagnetik karena tengkorak mereka yang lebih tipis dan lebih kecil. Kerusakan ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti tumor otak dan masalah perilaku.