Selama enam bulan masa uji coba ini, Departemen Transportasi Hong Kong akan terus memantau bagaimana lampu-lampu ini bekerja.
Setelah itu, akan dievaluasi apakah lampu-lampu tersebut benar-benar bisa mengubah kebiasaan pejalan kaki.
Kalau berhasil, inisiatif ini diharapkan bisa jadi solusi untuk mengurangi kecelakaan yang disebabkan oleh orang yang terlalu fokus pada ponselnya.
Hong Kong bukan satu-satunya kota yang pakai teknologi ini. Beberapa kota di Tiongkok dan negara lain juga sudah mencoba langkah serupa untuk mengatasi masalah yang sama: pejalan kaki yang lupa lihat jalan gara-gara ponsel.