OKES.NEWS - Para ilmuwan baru-baru ini menciptakan makanan cetak 3D khusus buat orang yang kesulitan menelan atau dikenal dengan disfagia.
Makanan ini dirancang biar aman dan mudah ditelan, tapi tetap mirip dengan makanan asli, baik dari segi bentuk maupun tekstur, tanpa kehilangan nutrisinya.
Makan Jadi Lebih Nikmat dan Aman
Bagi penderita disfagia, makan sehari-hari bisa jadi tantangan besar.
Biasanya mereka harus makan makanan yang sudah dihaluskan, dan itu bikin makan jadi terasa membosankan.
Nah, dengan teknologi 3D-printed ini, makanan yang tadinya harus dihaluskan bisa dibentuk lagi, misalnya seperti daging ayam atau sayur, tapi teksturnya lembut dan lebih mudah ditelan.
Prosesnya dimulai dengan menggunakan software desain CAD buat bikin cetakan makanan. Setelah itu, bahan makanan yang sudah diolah dicetak dengan printer 3D.
Nggak cuma bentuknya yang dibikin menarik, makanan ini juga diperkaya dengan nutrisi penting seperti zat besi dan vitamin, jadi nggak perlu khawatir soal gizi.
BACA JUGA:Hong Kong Ciptakan Lampu Lalu Lintas Canggih Biar Nggak Terlalu Asyik Main Ponsel Saat Nyebrang!
BACA JUGA:Kucing Bisa Denger Suara Kita, Tapi Kenapa Sih Mereka Cuek?
Proyek Inovatif untuk Penderita Disfagia
Dilansir dari uts.edu.au Proyek keren ini dipimpin sama Profesor Bronwyn Hemsley. Tujuan proyek ini adalah bikin pengalaman makan jadi lebih menyenangkan dan aman buat mereka yang kesulitan menelan.
Timnya bekerja sama dengan berbagai organisasi pendukung penderita disfagia, fokus pada gimana makanan 3D-printed bisa bikin makan jadi lebih menarik dan tetap aman buat dikonsumsi.
Dengan adanya makanan 3D-printed ini, diharapkan penderita disfagia bisa menikmati makanan lebih nyaman dan aman, sekaligus tetap mendapatkan gizi yang cukup.
Inovasi ini benar-benar bisa meningkatkan kualitas hidup mereka yang selama ini kesulitan menikmati makanan sehari-hari.