OKES.NEWS - Throne, startup kesehatan asal Austin, Amerika Serikat, baru-baru ini memperkenalkan teknologi canggih berupa kamera toilet yang bisa memantau kesehatan pencernaan.
Kamera ini dipasang di dalam toilet dan bisa menangkap gambar dari hasil buang air untuk dianalisis menggunakan teknologi “Artificial Gut Intelligence” (AGI).
Teknologi ini dikembangkan buat ngasih pengguna gambaran soal kesehatan pencernaan dan tingkat hidrasi mereka. Saat ini, alatnya masih dalam tahap pengujian, tapi udah cukup banyak yang penasaran sama fungsinya buat bantu orang lebih paham kondisi tubuh mereka.
Desain Kamera dan Keamanan Data
Kamera buatan Throne ini dipasang di samping mangkuk toilet, jadi posisinya tepat buat menangkap gambar dari atas.
Kamera ini cuma menangkap data yang memang dibutuhkan untuk analisis kesehatan, dan kalau ada gambar yang nggak relevan, langsung otomatis dihapus berkat teknologi pengenalan gambar.
Throne juga menegaskan kalau privasi pengguna jadi prioritas utama. Semua gambar yang diambil akan langsung dianonimkan supaya nggak bisa dilacak ke identitas pengguna. Nggak cuma itu, gambar-gambarnya juga dienkripsi buat menjamin keamanannya.
Pengguna punya akses penuh ke data mereka, jadi bisa dilihat atau dihapus kapan aja. Throne sendiri hanya menganalisis data yang udah digabung dalam bentuk anonim, sehingga identitas tiap pengguna aman dan terlindungi.
BACA JUGA:Jabat Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Tak Akan Tinggalkan Dunia Hiburan
BACA JUGA:8 Tahun Tak ke Jakarta, Taemin Mengaku Bahagia
Analisis Kesehatan yang Ditawarkan
Dengan AGI, kamera ini bisa menganalisis beberapa indikator kesehatan yang ada di tinja dan urin. Jadi, pengguna bisa tahu apakah mereka cukup terhidrasi atau ada masalah pencernaan yang mungkin perlu diperhatikan.
Buat orang-orang yang punya kondisi seperti penyakit Crohn atau sindrom iritasi usus besar (IBS), alat ini bisa sangat membantu untuk cek kesehatan pencernaan secara rutin.
Harga dan Ketersediaan
Kamera pintar ini udah bisa dipesan dengan harga early access sekitar 299 dolar AS atau sekitar Rp4.500.000, dan harga normalnya akan naik jadi 499 dolar AS atau sekitar Rp7.500.000 saat peluncuran resmi nanti. Alat ini diharapkan bisa mulai dikirim ke pelanggan pada akhir 2024.
Lewat inovasi ini, Throne pengin ngasih pengalaman baru buat cek kesehatan yang simpel tapi bermanfaat. Harapannya, dengan alat ini, pengguna bisa lebih mudah merawat kesehatan pencernaan dari rumah dan lebih sadar sama kondisi tubuh mereka.