Namun, pada dua pertandingan berikutnya, United mengalami kekalahan melawan Brighton and Hove Albion dan Liverpool, di mana Zirkzee tidak mampu mencetak gol.
“Saya percaya masa sulit ini akan segera berlalu, dan saya akan baik-baik saja. Saya sering mengalami masa sulit seperti ini dan tidak meragukan kemampuan saya. Saya akan terus bekerja keras untuk masa depan karier sepak bola saya,” tambahnya.
Zirkzee juga merasa menyesal karena gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol saat melawan Liverpool, menilai bahwa posisinya bukanlah masalah, melainkan keberuntungan yang tidak berpihak.
Sementara itu, manajemen Manchester United berencana untuk mendatangkan striker baru pada bursa transfer musim dingin Januari 2025.
BACA JUGA:Xiaomi Pad 7 Hadir! Tablet Keren Cocok Buat Kreatif & Produktif
BACA JUGA:Xiaomi 15 Series Rilis! Ada yang Pakai Berlian Asli di Samping Bodinya
Mereka mengincar striker RB Leipzig, Benjamin Sesko, yang diharapkan bisa memperkuat lini serang Setan Merah.
Jika transfer ini berhasil, Zirkzee kemungkinan besar akan dijual, mengingat kesulitannya dalam beradaptasi dengan tim.
Kemungkinan besar, Zirkzee akan kembali ke Serie A Italia dan bergabung dengan Juventus.
Zirkzee akan bereuni kembali dengan pelatih Thiago Motta, yang sebelumnya membantunya tampil tajam saat di Bologna.
Kesuksesan Motta dalam mengelola tim yang biasa-biasa saja menjadi salah satu alasan Juventus tertarik padanya.
Setelah bursa transfer musim panas 2024, Motta resmi diangkat sebagai pelatih Juventus menggantikan Maximiliano Allegri. (*)