Denda Fantastis 2,5 Desilion Dollar! Rusia Berikan Sanksi Besar pada Google karena Blokir Media Pro-Kremlin

Kamis 31-10-2024,17:00 WIB
Reporter : Bagus
Editor : Gus Munir

OKES.NEWS – Rusia dan Google sedang panas-panasnya berseteru.

Baru-baru ini, pengadilan Rusia memberikan denda fantastis ke Google sebesar 2,5 desilion dolar AS.

Angka ini begitu besar, sampai-sampai jauh melampaui total PDB seluruh dunia.

Sanksi ini muncul karena Google menolak membuka kembali akses ke beberapa saluran berita pro-Kremlin yang sempat diblokir di YouTube.

Kasus ini pun mempertegas ketegangan antara Rusia dan perusahaan teknologi besar dari Barat.

Awal Mula Konflik

Masalah ini mulai ketika Google memblokir sejumlah saluran berita Rusia sebagai bagian dari sanksi Amerika Serikat.

Saluran-saluran yang terkena blokir ini termasuk Zvezda, Channel One, dan NTV semuanya saluran yang dekat dengan Kremlin.

Tentu saja, hal ini langsung memancing reaksi dari 17 media Rusia, yang lalu menggugat Google agar akses ke saluran-saluran itu dibuka kembali.

BACA JUGA:Badan Pangan Nasional Investigasi Buah Tercemar Pestisida

BACA JUGA:Jadi Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Tak Pikirkan Gaji

Pengadilan Rusia kemudian memutuskan untuk memberikan denda harian sebesar 100.000 rubel kepada Google untuk setiap hari saluran tersebut tetap diblokir.

Tidak berhenti di situ, denda ini juga dilipatgandakan setiap minggu.

Hasilnya, pada akhir Oktober 2024, jumlah total denda yang harus dibayar Google membengkak sampai angka tak terbayangkan 2 undecillion rubel (angka dengan 36 nol di belakangnya!).

Dampak untuk Google dan Tantangan di Masa Depan

Denda yang benar-benar di luar nalar ini membuat banyak orang bertanya-tanya.

Tentu saja, tekanan bertambah besar untuk Google, yang sejak 2022 memang sudah mengurangi operasionalnya di Rusia akibat tekanan politik terkait konflik Ukraina.

Kategori :