Namun, keputusan untuk tidak memulihkan saluran-saluran pro-Kremlin ini akhirnya malah memicu ketegangan lebih lanjut.
Banyak yang melihat tindakan Google sebagai bentuk perlawanan terhadap Rusia, apalagi dalam isu kebebasan informasi.
BACA JUGA:Jadi Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Tak Pikirkan Gaji
BACA JUGA:Badan Pangan Nasional Investigasi Buah Tercemar Pestisida
Langkah Google Selanjutnya dan Perhatian Dunia
Sekarang, seluruh dunia sedang menanti langkah Google dalam menghadapi tuntutan yang luar biasa ini.
Apakah Google akan membayar denda atau justru mengambil tindakan lain, masih belum bisa dipastikan.
Namun, yang jelas, kasus ini akan menjadi ujian besar bagi Google dan perusahaan teknologi lainnya dalam mempertahankan kebijakan mereka di tengah konflik politik global.