PALEMBANG - OKES.NEWS - Pj Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), M. Iqbal Alisyahbana, SSTP, MM, hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Rakornas BPSDM).
Itu dilakukan untuk menyelaraskan persepsi dan memperkuat kolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia di lingkungan aparatur pemerintahan dalam negeri.
Acara ini dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan berlangsung di Zuri Hotel Palembang pada Jumat, 1 November 2024.
"Tahun ini, Sumatera Selatan menjadi tuan rumah, dan ini menjadi kebanggaan bagi kita, terlebih lagi karena dihadiri oleh BKPSDM dari seluruh Indonesia," ujar Pj Bupati OKU.
Rakornas kali ini bertujuan untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
BACA JUGA:Shin Tae Yong Panggil 14 Pemain Naturalisasi, Tinggalkan Asnawi
BACA JUGA:Edukasi Siswa Bahaya Knalpot Brong dan Balap Liar
"Harapan kami, rakornas ini dapat menghasilkan perubahan konkret, bukan sekadar seremonial atau pelaksanaan anggaran, sebagaimana yang disampaikan Pj Gubernur Sumsel dan Mendagri," tambahnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menegaskan pentingnya rakornas ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat sistem pemerintahan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Menurutnya, SDM yang unggul merupakan kunci bagi kemajuan suatu negara. "Kita bisa melihat bagaimana negara maju didukung oleh SDM yang kuat," ungkapnya.
Iqbal berharap rakornas ini mampu membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan sistem pemerintahan dan pelaksanaan anggaran.
Iqbal menekankan bahwa revolusi peningkatan SDM harus dimulai dari ASN, TNI, dan Polri yang memiliki peran dalam pengambilan kebijakan.
BACA JUGA:Amankan Masa Depan Keluarga dengan Asuransi AMORA: Pilihan Tepat untuk Perlindungan Jangka Panjang
BACA JUGA:Tanaman Buatan yang Bisa Bersihkan Udara dan Hasilkan Listrik, Inovasi dari Binghamton University
"Jika ingin maju, kita harus memulai dengan peningkatan SDM. Kita akan terus mendorong ASN untuk lebih produktif dan berperan dalam penciptaan lapangan kerja, serta bagaimana mendidik anak-anak agar tidak hanya berorientasi menjadi ASN," tegasnya.