OKES.NEWS - Burung malam satu ini sekilas mirip naga! Great Eared Nightjar (Lyncornis macrotis) adalah burung unik yang hidup di hutan-hutan Asia Tenggara dan Asia Selatan, termasuk Indonesia, Thailand, Vietnam, dan India.
Ciri Fisik
Dilansir dari sciencefocus dan australiangeographic Great Eared Nightjar termasuk burung nightjar terbesar, dengan panjang tubuh sekitar 31 sampai 41 cm, dan beratnya 131 gram untuk jantan dan 151 gram untuk betina.
Warna bulunya adalah campuran abu-abu, coklat, dan oker yang bikin mereka jadi nyaris nggak kelihatan saat bertengger di lantai hutan.
Kamuflasenya keren banget, jadi kalau burung ini lagi diam, mereka benar-benar bisa menghilang dari pandangan.
Yang bikin burung ini makin unik adalah jambul telinga panjangnya. Dari beberapa sudut, jambul ini bikin mereka terlihat kayak naga kecil atau malah mirip lynx, kucing liar bertelinga panjang. Penampilan unik ini bikin Great Eared Nightjar selalu menarik perhatian, baik dari pecinta burung maupun para peneliti.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Berada di Grup Neraka Piala Asia U-20 2025
BACA JUGA:Prabowo Tekankan Efisiensi Uang Negara
Kebiasaan dan Habitat
Burung ini lebih suka hidup di hutan-hutan lembap dataran rendah, tempat mereka bisa dengan mudah nyamar di antara dedaunan di lantai hutan.
Nah, bedanya lagi, mereka nggak bikin sarang di atas pohon kayak burung pada umumnya. Mereka langsung meletakkan telurnya di tanah, cuma di atas cekungan sederhana. Cara ini bikin mereka lebih sulit ditemukan, karena langsung menyatu dengan lingkungannya.
Saat berburu makanan, burung ini lincah banget di udara buat menangkap serangga.
Mata mereka dilengkapi lapisan reflektif yang disebut tapetum lucidum, jadi mereka bisa ngelihat dengan jelas dalam gelap dan berburu serangga dengan gampang di malam hari.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Berada di Grup Neraka Piala Asia U-20 2025
BACA JUGA: Petakan Tugas ATR/BPN Menteri Nusron Rapat Koordinasi Bersama AHY
Suara dan Mitos
Selain penampilannya yang misterius, burung ini juga terkenal dengan suara khasnya.
Biasanya mereka mulai dengan bunyi "tsiik" tajam, lalu diikuti suara "ba-haaww" dua suku kata. Suaranya terdengar mistis di tengah malam dan beda dari burung nightjar lain yang suaranya lebih nyaring.