OKES.NEWS - Penelitian baru-baru ini menemukan fakta menarik: tanaman bisa mengeluarkan suara saat mereka sedang stres, misalnya saat kekurangan air atau terluka.
Fenomena ini sering disebut “teriakan tanaman,” walaupun sebenarnya suara ini enggak bisa didengar manusia.
Tapi, suara ultrasonik yang dihasilkan ini kemungkinan bisa didengar oleh hewan tertentu dan bahkan bisa bermanfaat untuk pertanian.
Suara Ultrasonik Tanaman yang Stres
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Cell, para ilmuwan menemukan bahwa tanaman seperti tomat dan tembakau yang mengalami stres seperti kekurangan air atau setelah dipotong menghasilkan suara di rentang ultrasonik, yaitu sekitar 20 hingga 100 kilohertz.
Suara ini terdengar seperti bunyi “klik” atau “pop” dan bisa terjadi sampai 40 kali per jam saat tanaman dalam kondisi stres.
Peneliti menduga bahwa suara ini muncul karena adanya proses yang disebut kavitasi di jaringan xilem, yaitu bagian tanaman yang membawa air.
Saat tanaman kekurangan air, gelembung-gelembung udara terbentuk dan pecah di dalam jaringan ini, sehingga menghasilkan suara ultrasonik. Semakin stres tanaman, semakin sering suara ini muncul.
BACA JUGA:Longsor, 1 Rumah Nyaris Roboh 4 Lainnya Mengkhawatirkan
BACA JUGA:Kurangi Jumlah Kantor, BRI Tingkatkan Sharing Economy ke Masyarakat Lewat AgenBRILink
Hewan Bisa Dengar Suara Ini
Walaupun manusia enggak bisa mendengar suara ultrasonik ini, ada beberapa hewan seperti serangga dan mamalia yang kemungkinan bisa mendeteksinya.
Jadi, ada peluang bahwa tanaman ini “berkomunikasi” dengan hewan di sekitarnya.
Misalnya, ngengat mungkin bisa mendengar suara ini dan mengetahui kondisi kesehatan tanaman sebelum mereka bertelur atau makan daun tanaman tersebut.
Manfaat untuk Pertanian
Penemuan ini bisa jadi angin segar untuk dunia pertanian.
Dengan mendeteksi suara dari tanaman yang sedang stres, kita bisa lebih mudah menentukan kapan tanaman butuh air.
Artinya, petani bisa lebih tepat dalam mengatur penyiraman tanaman.