OKES.NEWS - Ilmuwan sedang menguji cara baru untuk melawan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dan Zika.
Cara ini cukup unik, yaitu dengan membuat nyamuk jantan jadi tuli, sehingga mereka tidak bisa kawin dengan nyamuk betina.
Hasil dari penelitian ini sudah dipublikasikan dalam jurnal PNAS oleh tim dari Universitas California, Santa Barbara.
Peran Penting Pendengaran dalam Perkawinan Nyamuk
Nyamuk jantan biasanya mengandalkan pendengarannya untuk mendeteksi nyamuk betina saat terbang.
Saat nyamuk betina terbang, mereka mengepakkan sayapnya dengan frekuensi sekitar 500 Hz.
Ini jadi sinyal bagi nyamuk jantan untuk mendekati mereka, dan si jantan merespons dengan frekuensi sayap sekitar 800 Hz.
Jadi, kalau nyamuk jantan tidak bisa mendengar, mereka nggak bisa menemukan betina dan nggak akan tertarik untuk kawin.
BACA JUGA:2 Pria Diduga Bandar dan Kurir Narkoba Diciduk Polisi
BACA JUGA:Resmi Jadi WNI, Kevin Diks Dijuluki
Bikin Nyamuk Jantan Jadi Tuli dengan Manipulasi Genetik
Tim ilmuwan menggunakan teknologi CRISPR-Cas9 untuk mematikan gen yang memproduksi protein trpVa pada nyamuk Aedes aegypti.
Protein ini ternyata penting banget untuk pendengaran nyamuk.
Setelah proteinnya dihilangkan, nyamuk jantan jadi tuli total, nggak bisa mendengar sama sekali.
Ketika nyamuk jantan yang tuli ini ditempatkan dengan nyamuk betina, mereka sama sekali nggak tertarik untuk kawin, bahkan setelah tiga hari bersama.
Yang menarik, nyamuk betina yang juga dibuat tuli tetap bisa kawin, tapi mereka nggak aktif mengajak kawin, yang menunjukkan kalau pendengaran punya fungsi yang berbeda untuk jantan dan betina.
Dampak Besar untuk Pengendalian Penyakit
Penemuan ini bisa sangat berpengaruh dalam usaha mengontrol penyebaran penyakit.