OKES.NEWS - Baru-baru ini ada momen luar biasa di dunia lelang. Sebuah lukisan yang menampilkan Alan Turing, matematikawan terkenal dari Inggris, berhasil terjual dengan harga tinggi di balai lelang Sotheby’s di New York, pada (7/11/2024).
Tapi ini bukan lukisan biasa, karya yang diberi judul A.I. God tersebut dihasilkan oleh robot humanoid bernama Ai-Da.
Harga jualnya pun mencengangkan, mencapai $1,08 juta (sekitar Rp16,5 miliar), jauh melampaui perkiraan awal yang hanya $120.000 hingga $180.000, setelah melalui 27 kali penawaran.
Mengenal Ai-Da Robot Seniman yang Canggih
Ai-Da adalah robot yang didesain khusus untuk berkarya seni menggunakan kecerdasan buatan.
Namanya diambil dari Ada Lovelace, sosok yang dikenal sebagai programmer komputer pertama di dunia.
Ai-Da diciptakan oleh Aidan Meller bersama tim ahli dari Oxford dan Birmingham. Desainnya menyerupai seorang wanita, lengkap dengan potongan rambut bob dan wajah ekspresif.
Teknologi yang ada di dalamnya sangat canggih; Ai-Da dilengkapi kamera berkualitas tinggi dan algoritma AI yang memungkinkannya melukis dengan teknik dan gaya yang unik.
BACA JUGA:Liuzhou Forest City, Kota Hijau Masa Depan!
BACA JUGA:Liverpool Incar Pemain Keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders
Potret Alan Turing dalam A.I. God dan Makna di Baliknya
Lukisan Alan Turing ini bukan sekadar potret biasa.
Dengan warna-warna lembut dan gaya yang agak terfragmentasi, karya ini mencerminkan peran Turing sebagai pelopor AI sekaligus pandangannya yang kritis tentang kemajuan teknologi.
Aidan Meller, sang kreator, menjelaskan bahwa lukisan ini dibuat sebagai pengingat untuk merenungkan etika dan dampak perkembangan AI dalam hidup kita.
Melalui karya ini, ia berharap bisa memicu diskusi tentang peran AI dalam masyarakat dan berbagai tantangan yang datang bersama perkembangannya.
Momen Bersejarah dalam Seni dan Teknologi
Hasil lelang yang mengejutkan ini jadi bukti bahwa seni yang dibuat oleh robot bisa dihargai tinggi dan menjadi bagian dari perkembangan seni di era teknologi.