BATURAJA - OKES.NEWS — Menghadapi potensi bencana banjir di musim hujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) mengadakan apel kesiapsiagaan bencana di Baturaja pada Senin, 11 November 2024.
Apel ini diikuti oleh berbagai instansi terkait yang dipimpin oleh Pj Bupati OKU, M. Iqbal Alisyahbana.
Langkah antisipasi ini bertujuan untuk mengurangi dampak bencana dengan menyiagakan peralatan dan personel yang siap dikerahkan kapan saja dibutuhkan.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati OKU, M. Iqbal Alisyahbana, menegaskan pentingnya kesiapan preventif untuk mengurangi risiko dan kerugian saat bencana terjadi.
"Kami telah menyiapkan langkah-langkah preventif, termasuk personel dan peralatan evakuasi, yang siap diturunkan ke daerah terdampak. Persiapan ini menjadi prioritas agar proses penanganan bencana bisa berlangsung cepat dan efisien," ungkapnya.
BACA JUGA:Juara ASEAN Futsal Championship 2024, Indonesia Ulang Sejarah 14 Tahun
BACA JUGA:Ini Daya Tarik Tabungan Simpedes dari Bank BRI
Langkah antisipasi ini juga melibatkan sinergi dengan instansi TNI dan Polri serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kalaksa BPBD OKU, Januar Efendi, menambahkan bahwa kesiapsiagaan ini didasari oleh beberapa kejadian banjir yang melanda OKU sepanjang tahun 2024.
“Beberapa wilayah di OKU sudah mengalami tiga fase banjir tahun ini, dan kami terus meningkatkan kesiapan alat dan personel agar lebih tanggap saat kondisi kritis,” katanya.
Sebagai bagian dari upaya preventif, Pemkab OKU telah menginventarisasi peralatan penting, seperti perahu karet untuk evakuasi di daerah rawan banjir, khususnya di sekitar Baturaja.
"Kami fokus mempersiapkan perahu evakuasi di beberapa lokasi strategis agar dapat langsung digunakan jika terjadi banjir yang menutup akses jalan," ujar Januar.
BACA JUGA:Bergabung Menjadi AgenBRILink, Pendapatan Pelaku UMKM di Simalungun ini Meningkat
BACA JUGA:Robot Pelukis Ai-Da Baru Saja Jual Lukisan Seharga Rp16 Miliar!
Selain itu, Pemkab OKU telah menambah sejumlah peralatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Provinsi.