OKES.NEWS - Mie instan telah menjadi makanan favorit banyak orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia, karena rasanya yang lezat, penyajiannya yang cepat, dan harganya yang terjangkau. Makanan ini memang praktis, namun sebaiknya dikonsumsi dengan bijak karena meskipun mudah disiapkan, mie instan umumnya memiliki kandungan gizi yang rendah dan kadar garam yang tinggi.
Batas Aman Mengonsumsi Mie Instan
Mie instan mengandung berbagai bahan seperti karbohidrat, lemak, protein, serta natrium, dan sering kali dilengkapi dengan pengawet, pewarna, dan perasa buatan. Kandungan natrium yang tinggi dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering. Selain itu, mie instan cenderung rendah serat, vitamin, dan mineral, yang membuatnya tidak dapat memenuhi kebutuhan gizi harian secara seimbang.
Untuk meminimalkan risiko kesehatan, ahli gizi menyarankan agar konsumsi mie instan dibatasi maksimal 1-2 kali per minggu. Hal ini penting untuk menjaga agar asupan natrium dan bahan kimia tambahan tetap dalam batas yang aman.
BACA JUGA:Teddy-Marjito Berpeluang Besar Melenggang di Pilkada OKU
BACA JUGA:Bayar Shope Pay Later lewat Brilink Biayanya Terjangkau bisa Dimana Saja
Selain itu, pastikan pola makan Anda tetap sehat dan seimbang dengan mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan protein. Mie instan sebaiknya tidak dijadikan sebagai makanan utama, melainkan sesekali sebagai pilihan praktis.
Tips Makan Mie Instan yang Lebih Sehat
Meski ada beberapa risiko terkait dengan konsumsi mie instan, Anda dapat mengurangi dampak negatifnya dengan mengikuti beberapa tips berikut untuk menjadikannya lebih bernutrisi:
1.Kurangi Penggunaan Bumbu
Sumber utama natrium dalam mie instan berasal dari bumbu yang disertakan. Anda bisa mengurangi jumlah bumbu yang digunakan atau menggantinya dengan bumbu alami seperti bawang putih, bawang merah, cabai, atau rempah-rempah lain. Selain mengurangi asupan natrium, cara ini juga memberikan rasa yang lebih segar dan alami.
BACA JUGA:STY Panggil 6 Pemain Senior mengarungi Piala AFF 2024
BACA JUGA:Kemudahan Tarik Tunai Tanpa Kartu Lewat Brimo, Wati : Sekarang Zaman Sudah Cardless
2.Tambahkan Sayuran dan Protein
Untuk meningkatkan kandungan gizi mie instan, tambahkan sayuran segar seperti bayam, sawi, wortel, atau brokoli yang kaya serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, tambahkan sumber protein seperti telur, tahu, tempe, atau daging tanpa lemak untuk membuat hidangan lebih seimbang.