3.Pilih Mie Instan yang Lebih Sehat
Beberapa produsen mie instan kini menawarkan varian yang lebih sehat, seperti mie yang mengandung lebih banyak serat atau terbuat dari biji-bijian utuh. Ada juga mie instan dengan kandungan natrium yang lebih rendah atau menggunakan bahan-bahan organik. Memilih varian yang lebih sehat ini bisa menjadi pilihan yang lebih baik bagi kesehatan Anda.
BACA JUGA:Pengusaha Dimudahkan Dengan Dana Cair Hingga 4 Kali Sehari di BRIMerchant
BACA JUGA:Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 Triliun
4.Hindari Menggoreng Mie
Menggoreng mie instan setelah dimasak dapat menambah jumlah kalori dan lemak jenuh yang tidak sehat. Sebaiknya, cukup rebus mie sesuai petunjuk pada kemasan untuk menghindari tambahan lemak yang tidak perlu.
5.Perhatikan Porsi Konsumsi
Meskipun mie instan terasa mengenyangkan, penting untuk memperhatikan porsinya. Usahakan untuk tidak mengonsumsi lebih dari satu porsi dalam sekali makan, dan jika memungkinkan, kombinasikan mie instan dengan makanan lain yang lebih sehat.
6.Minum Air Putih yang Cukup
Kandungan natrium dalam mie instan dapat membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Oleh karena itu, pastikan untuk minum air putih yang cukup setelah makan mie instan agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan fungsi ginjal tetap optimal.