OKES.NEWS - Peyek, atau yang lebih dikenal sebagai rempeyek, merupakan camilan tradisional Indonesia yang memiliki rasa gurih dan tekstur renyah.
Terbuat dari campuran tepung beras dengan tambahan kacang tanah atau ikan teri sebagai topping, peyek menawarkan cita rasa rempah yang khas dan memikat.
Selain sebagai pendamping hidangan seperti nasi pecel atau nasi liwet, peyek juga sering dinikmati sendiri sebagai camilan ringan.
Camilan khas ini berasal dari Jawa dan telah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia sejak lama. Awalnya, peyek dibuat sebagai pelengkap sederhana dalam makanan sehari-hari masyarakat Jawa.
Namun, seiring berjalannya waktu, peyek berkembang menjadi camilan yang digemari di seluruh Indonesia, dengan berbagai variasi seperti peyek kacang, peyek teri, peyek udang, hingga peyek bayam.
BACA JUGA:SSB PSS Bakal Ikuti Piala Soeratin U-13 2024/2025
BACA JUGA:Indonesia Gagal Raih Gelar Juara di China Masters 2024
Bahan utama dalam pembuatan peyek adalah tepung beras, yang menghasilkan tekstur renyah pada camilan ini.
Tepung beras biasanya dicampur dengan santan untuk memberikan rasa gurih dan tekstur ringan. Adonan peyek umumnya dibumbui dengan rempah.
Seperti bawang putih, ketumbar, kemiri, dan garam, serta sering ditambahkan daun jeruk untuk memberikan aroma segar yang khas.
Topping peyek sangat bervariasi, dengan kacang tanah sebagai pilihan paling umum.
Namun, topping lain seperti ikan teri, udang kecil (rebon), daun bayam, atau kacang hijau juga populer dan memberikan keunikan tersendiri pada cita rasa peyek.
BACA JUGA:PGE Diganjar Penghargaan atas Komitmen Edukasi Energi Panas Bumi
BACA JUGA:Pria Ditusuk OTK di Jalan Lintas Baturaja: Polisi Dalami Kasus
Cara Membuat Peyek Renyah