OKES.NEWS - Donald Trump baru-baru ini ngomong kalau Microsoft lagi bahas kemungkinan buat beli TikTok, aplikasi berbagi video yang lagi hits banget dan punya sekitar 170 juta pengguna di Amerika Serikat.
Dalam konferensi pers di atas pesawat Air Force One, Trump bilang, “Kayaknya iya,” waktu ditanya soal ketertarikan Microsoft terhadap TikTok yang lagi disorot karena isu keamanan data.
“Saya suka kalau ada perang harga, karena itu cara dapet deal terbaik,” kata Trump santai ke wartawan saat dalam perjalanan dari Miami ke Washington, DC, dikutip dari Al Jazeera.
Trump juga bilang ada beberapa perusahaan lain yang tertarik beli TikTok, tapi dia nggak nyebutin siapa aja mereka. Menurut Trump, makin banyak yang ikut nawar, makin bagus buat masa depan TikTok.
BACA JUGA:Gelar Pengajian Bulanan Masjid Nuurur Rahman Kementerian ATR/BPN
Kenapa sih TikTok harus buru-buru cari pemilik baru? Ini gara-gara ada aturan yang mewajibkan ByteDance, perusahaan induk TikTok dari China, buat lepas kepemilikan mereka.
Kalau nggak, TikTok bisa aja diblokir di AS. Untungnya, Trump udah kasih perpanjangan waktu 75 hari, jadi tenggat waktunya sekarang sampai 4 April 2025.
Microsoft sendiri masih bungkam soal pembicaraan ini, dan TikTok juga belum kasih komentar apa-apa. Padahal, obrolan soal akuisisi TikTok sama Microsoft udah pernah muncul sejak 2020, tapi nggak jadi.
Sekarang isu ini muncul lagi, apalagi karena kekhawatiran soal keamanan data pengguna yang terus jadi perhatian.