OKES.NEWS - Bayangkan bisa sadar kalau lagi mimpi dan bahkan bisa mengendalikannya sesuka hati, itulah yang dijanjikan oleh Halo, sebuah headband canggih buatan startup asal AS, Prophetic.
Dengan teknologi ultrasound terfokus, perangkat ini diklaim bisa membantu orang mengalami lucid dreaming, yaitu keadaan saat kita sadar dalam mimpi dan bisa mengontrolnya.
Lucid dreaming sendiri udah lama dikaitkan dengan peningkatan kreativitas dan kemampuan berpikir di luar kebiasaan. Makanya, Prophetic berharap alat ini bisa jadi cara baru buat belajar skill baru, menyelesaikan masalah, atau bahkan kerja sambil tidur!
Teknologi Halo, Headband (Foto Prophetic)--
Gimana Cara Kerja Halo?
Halo nggak cuma sekadar headband biasa, tapi juga dilengkapi teknologi canggih seperti:
Pemantauan Otak: Menggunakan EEG dan fMRI buat mendeteksi kapan kamu masuk ke fase tidur REM, yaitu fase paling ideal buat lucid dreaming.
Stimulasi Ultrasound: Mengaktifkan bagian otak yang bertanggung jawab atas kesadaran dan pengambilan keputusan, jadi kamu bisa tetap sadar dalam mimpi.
Kecerdasan Buatan: Ada aplikasi khusus yang bakal menganalisis pola tidurmu dan meningkatkan efektivitas perangkat ini seiring waktu.
BACA JUGA:Ikuti Retreat Jadi Modal Berharga Abusama Pimpin OKU Selatan
Apa Manfaatnya?
Prophetic punya visi besar buat Halo, mulai dari:
Belajar Skill Baru: Bisa latihan main musik, olahraga, atau skill lain tanpa takut gagal karena cuma terjadi di mimpi.
Menyelesaikan Masalah: Karena nggak ada batasan fisik dalam mimpi, kreativitas bisa lebih bebas dan solusi inovatif bisa muncul.
Meningkatkan Produktivitas: Siapa tahu, insinyur atau ilmuwan bisa nemu ide brilian buat proyek mereka sambil tidur.
Teknologi Halo, Headband (Foto Prophetic)--
Tantangan dan Risiko
Walaupun terdengar keren, alat ini masih perlu pembuktian ilmiah lebih lanjut. Belum ada jaminan kalau Halo bisa selalu berhasil bikin lucid dreaming setiap malam.