Selain itu, PLN juga menyediakan fitur Trip Planner dalam aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam merencanakan perjalanan.
Fitur ini memungkinkan pemudik mengetahui lokasi serta status ketersediaan SPKLU secara real-time.
"Melalui Trip Planner, pengguna dapat melihat apakah SPKLU dalam kondisi tersedia (ditandai warna biru), sebagian konektor terpakai (kuning), atau sudah penuh (abu-abu). Informasi ini mencakup seluruh stasiun pengisian, hingga ke setiap charger yang tersedia," tambahnya.
Sebagai langkah antisipatif, PLN juga menyiagakan 12 unit SPKLU Mobile yang ditempatkan di berbagai ruas tol Sumatra dan Jawa untuk membantu pemudik yang kehabisan daya di tengah perjalanan.
BACA JUGA:Muhammadiyah dan NU Apresiasi Percepatan Sertipikasi Tanah Wakaf oleh ATR/BPN
SPKLU Mobile ini bersifat fleksibel dan dapat berpindah lokasi sesuai kebutuhan, dengan titik standby strategis di sekitar exit tol guna memastikan mobilitas yang optimal.
Bagi pemudik yang memerlukan layanan SPKLU Mobile, PLN telah menyiapkan call center yang siaga selama masa mudik Lebaran 2025.
Jika kendaraan listrik kehabisan daya di perjalanan, pemudik dapat menghubungi nomor 08-777-11-12-123 untuk mendapatkan bantuan dari petugas PLN.
“Call center kami siap 24 jam. Jika ada kendala, pemudik hanya perlu menghubungi nomor tersebut dan mengirimkan lokasi mereka. Tim PLN akan segera datang membantu,” kata Darmawan.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menambahkan bahwa PLN telah menempatkan SPKLU di lokasi-lokasi strategis jalur mudik, termasuk di Pelabuhan Merak, Banten.
Keberadaan SPKLU di area ini sangat penting bagi pemudik yang melakukan perjalanan antara Pulau Jawa dan Sumatera. (*)